Bulog Tunjuk 10 Mitra Swasta

Jakarta - Bulog mengumumkan 10 nama mitra swasta dalam importasi dan distribusi 200 ribu ton beras impor. Sebelumnya ada 14 perusahaan yang mendaftar, namun hanya 10 perusahaan yang dinilai memenuhi syarat. 10 itu adalah: Delta Asia Pangan, Benteng Baru, CV Tetap Jaya, PT Lika Daya Tama, PT Alam Makmur Sembada, Berlian Jaya, PT Saudara Pratama, Food Station Tjipinang Jaya, PD Sumber Bumi, Fajar Deli Utama.10 mitra itu akan mendistribusikan beras impor ke Medan, Batam, Jakarta, Manado, Makassar dan Pontianak.Namun menurut Direktur Operasional Perum Bulog Bambang Budi Prasetyo, 10 mitra swasta itu kemungkinan hanya bise menyediakan 104 ribu ton beras. "Sisanya 96 ribu ton akan lewat g to g," kata Bambang usai mengevaluasi calon mitra kerja Perum Bulog di kantor Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (7/3/2007).Ia menjelaskan, beras yang akan diimpor adalah jenis beras premium broken 10 persen dan 5 persen. Beras jenis ini merupakan beras kelas menengah, dan bukan beras operasi pasar yang Rp 2.700, beras ini untuk kalangan menengah. Ditambahkan, dengan hadirnya beras impor tersebut bisa menekan harga untuk yang kualitas II menjadi Rp 4.000/kg dari saat ini Rp 5.900/kg. Sementara kualitas I ditargetkan dijual pada harga Rp 4.300/kg, dari saat ini Rp 6.800/kg. Bambang menambahkan, yang menjadi masalah saat ini bukan asal beras, tapi sulitnya mencari kapal mengingat batas masuk kapal adalah 31 Maret 2007. Para mitra tersebut juga diharuskan menyerahkan distributor lini 1,2,3 untuk pengawasan. Dan setelah beras sampai di pelabuhan, tidak akan dimasukkan dalam karung Bulog, namun menggunakan nama masing-masing importir. (arn/qom)