Bos Gudang Garam dan Djarum Masuk Daftar Terkaya Dunia

Jakarta - Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia tahun 2007. Indonesia hanya diwakili dua orang yakni bos Gudang Garam dan Djarum di jajaran 946 miliarder dunia.Bos PT Gudang Garam Tbk, Rahman Halim dan keluarga ada di posisi 538 dengan kekayaan sebesar US$ 1,9 miliar.Sedangkan bos perusahaan rokok Djarum, R Budi Hartono dan Keluarga di posisi 664 dengan kekayaan US$ 1,5 miliar.Dibanding tahun 2006, total pundi-pundi Rahman Halim tidak berubah tetap US$ 1,9 miliar hanya posisinya saja yang turun dari semula 410.Sementara kekayaan Budi Hartono dibanding 2006 justru mengalami penurunan hampir US$ 300 juta dari semula 1,8 miliar. Budi Hartono tahun lalu ada di posisi 428.Seperti dirilis dari Forbes, Jumat (9/3/2007), pihak Forbes menilai tahun ini akan menjadi tahun yang sibuk bagi para orang kaya untuk mencari celah bisnis baru. Hal ini terlihat dari kuatnya pasar saham yang dikombinasi dengan naiknya aset real estate dan harga sejumlah komoditas mulai dari pasar di Mumbai, India sampai Madrid, Spanyol.Forbes mencatat ada 178 pendatang baru dalam jajaran 946 orang terkaya dunia. Sebanyak 17 orang peringkatnya mengalami kenaikan setelah tahun sebelumnya absen.Dalam 2 atau 3 tahun terakhir Forbes mencatat miliarder menjadi lebih kaya. Hanya 17 persen yang kekayaannya menurun. Rata-rata orang kaya ini berusia 62 tahun.Bill Gates kembali tercatat sebagai orang terkaya dunia yang bertahan selama 13 tahun terakhir. Bos Microsoft itu memiliki kekayaan US$ 56 miliar.Daftar 10 orang terkaya dunia adalah :1. William Gates III, AS (Microsoft) US$ 56 miliar2. Warren Buffet, AS (investasi) US$ 52 miliar3. Carlos Slim Helu, Meksiko (telekomunikasi) US$ 49 miliar4. Ingvar Kamprad, Swedia (ritel) US$ 33 miliar5. Lakshmi Mittal, India (manufaktur, baja) US$ 32 miliar6. Sheldon Adelson, AS (hotel, kasino) US$ 26,5 miliar7. Bernard Arnault, Prancis (pemilik Cristian Dior, dll) US$ 26 miliar 8. Amancio Ortega, Spanyol (manufaktur, tekstil, properti) US$ 24 miliar9. Li Ka-shing, Hong Kong (konglomerasi) US$ 23 miliar10. David Thomson, Kanada (media/entertainment) US$ 22 miliar (ir/ir)