.webp)
Sejumlah anak muda yang berprofesi mulai dari pengusaha, profesional, hingga aktivis berkumpul dalam Forum Akhlak Indonesia (FAI). Mereka memberikan akses pendidikan pada daerah 3T, yakni di Cijantur, Bogor.
La Ode selaku Ketua Pengarah dari kegiatan ini mengatakan, materi yang diajarkan serupa seperti sebelumnya, wawasan kebangsaan, bahasa asing, teknologi, jarimatika, dan akhlak.
"Yang berbeda hanya kondisi sekolahnya, disini hanya ada 4 guru semua gurunya lulusan sekolah ini untuk hampir 250 siswa. Dari lulus SMP mereka sudah mengabdi dengan mengajar tanpa imbalan sepeserpun," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
La Ode juga menambahkan bahwa selain dari faktor kualitas pengajar, akses untuk menuju sekolah tersebut juga masih sangat sulit. Masih butuh sekitar 45 menit mencapai ke desa ini dari kota.
Dalam kesempatan ini Rovito Hoetomo Thohir selaku Ketua Umum Forum Akhlak Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan ini.
"Harapannya dari kegiatan tersebut bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak dan berupaya memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada banyak anak-anak di Indonesia, karena tugas untuk memberikan akses pendidikan bukan hanya tugas negara melainkan tugas kita sebagai generasi terdidik. Harapan lainnya semoga kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di satu bidang, tapi lanjut ke bidang-bidang lainnya, seperti kesehatan, lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Kegiatan FAI Mengabdi selanjutnya akan dilaksanakan di Jakarta sebagai penutupan rangkaian kegiatan pada tahun ini dan akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
"FAI akan terus berkomitmen mengambil bagian dalam menyongsong Indonesia Emas 2045." Ungkap Dita Wulandari selaku Bendahara Umum.
(fdl/fdl)
