Sumut Berpotensi Jadi Produsen Kemenyan Dunia

Sumut Berpotensi Jadi Produsen Kemenyan Dunia

- detikFinance
Senin, 12 Mar 2007 02:49 WIB
Medan - Sumatera Utara berpotensi sebagai daerah penghasil kemenyan kelas dunia, jika pemberdayaan petani diefektifkan. Sebab pohon kemenyan yang tumbuh di provinsi ini, dikenal memiliki kualitas yang baik.Proses penelitian yang tengah dilakukan menunjukkan adanya potensi peningkatan jumlah produksi setiap pohon.Sentot Adi Sasmuko, peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan yang berada di Aeknauli, Kabupaten Simalungun, Sumut, menyatakan pohon kemenyan (haminjon dalam bahasa Batak), sejauh ini belum dibudidayakan secara serius."Di Sumut terdapat haminjon toba atau styrax sumatrana dan haminjon durame atau styrax benzoin dryand. Pohon ini menghasilkan getah beraroma spesifik dan diperoleh melalui penyadapan. Getahnya manjadi bahan baku istimewa industri parfum dunia," ujar Sentot kepada wartawan di Medan, Minggu (11/3/2007).Di Indonesia, kata Sentot, getah haminjon ini dijadikan pula sebagai penyedap rasa dan bau rokok serta dupa, juga sebagai alat bantu ritual tertentu. Untuk saat ini, sebenarnya hanya ada dua provinsi penghasil utama haminjon, yakni Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sumut."Sebagian besar pohon haminjon di Sumut tumbuh di Kabupaten Humbang Hasundutan dan haminjon Doloksanggul sangat terkenal. Sebagian lagi tumbuh di Pahae, Parmonangan, Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara dan di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan," jelasnya.Belakangan ini, Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan telah mengembangkan penelitian. Haminjon ternyata dapat menghasilkan getah kering 1 ons per batang per sekali panen. Dan pada usia 10 tahun, produksinya naik menjadi 0,5 kg dan naik lagi menjadi 1 kg pada usia terbaik 20 tahun.Panen dapat dilakukan dua kali setahun. Jauh lebih baik dibanding pohon yang haminjon rakyat. Jika dikembangkan secara massal dapat merajai pasokan kemenyan dunia.Mengingat potensinya yang baik untuk dikembangkan, perusahaan penanaman modal asing PT Toba Pulp Lestari Tbk, melakukan penanaman haminjon hasil penelitian tersebut secara massal di Kabupatan Humbang Hasundutan."Tahun lalu TPL sudah mulai menanam sekitar 30 ribu bibit unggul haminjon dan angka itu menjadi lebih banyak lagi pada 2007. Kami sudah memesan 50 ribu bibit lagi. Ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility TPL. Bibit itu kita berikan kepada masyarakat," kata Direktur PT TPL, Juanda Panjaitan.Diharapkan potensi haminjon atau kemenyan asal Sumut semakin banyak dan baik kualitasnya. Dalam perdagangan dunia, getah haminjon asal Vietnam, Laos dan Myanmar sangat dikenal dan hampir seluruhnya diserap oleh industri parfum terutama di Paris, Prancis.Haminjon Sumatra (styrax sumatrana) juga dikenal meskipun faktanya tidak pernah ditemukan data resmi ekspor dari Sumatera Utara. Sebuah laporan menyebutkan haminjon Toba dikirim ke Jawa untuk dijadikan bahan baku industri rokok dan dari sanalah kemudian mengalir ke Paris. (rul/nvt)

Hide Ads