Food Estate & Cetak Sawah Masih Jalan? Ini Kata Wamentan

Food Estate & Cetak Sawah Masih Jalan? Ini Kata Wamentan

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 11 Sep 2024 21:26 WIB
Foto aerial sejumlah petani menanam padi di areal persahawan Desa Pesarean, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2020). Kementerian Pertanian menargetkan cetak sawah baru naik dari 6.000 hektar pada 2019 menjadi 10.000 hektare pada 2020 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk merealisasikan cetak sawah.  ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ama.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Jakarta -

Pemerintah memiliki dua program untuk menggenjot produksi pangan yaitu food estate (lumbung pangan) dan cetak sawah. Bagaimana progres program tersebut?

Menurut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono berbagai program strategis nasional yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini berjalan baik.

Pembangunan food estate serta cetak sawah baik yang ada di Kalimantan maupun di Kabupaten Merauke tetap berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan sampaikan progres food estate di Humbang Hasundutan dan juga cetak sawah di Merauke yang saat ini berjalan dengan sangat baik," ujar Sudaryono dalam rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian, Rabu (11/9/2024).

Sudaryono mengatakan food estate dan cetak sawah adalah dua program penting untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempercepat akselerasi swasembada dan juga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Sudaryono melaporkan hasil kunjungan selama berada di eropa terutama upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan volume ekspor yang selama ini memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian nasional.

"Kita akan laporkan semuanya. Termasuk saat saya berada di Belgia, Belanda dan Prancis dalam memperkuat volume ekspor kita khususnya untuk komoditas perkebunan seperti sawit, kakao, kopi dan juga aneka rempah," terangnya.

Untuk diketahui, Sudaryono baru saja menggelar pertemuan bilateral dengan Directeur de Cabinet atau Wakil Menteri Pertanian Prancis di Paris, Prancis waktu setempat. Pertemuan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor produk pertanian Indonesia ke pasar Eropa.

Simak Video: Jadi Wamentan, Sudaryono Bicara Kelanjutan Food Estate-Pompanisasi

[Gambas:Video 20detik]



(ada/hns)

Hide Ads