BUMN Keroyokan Geber RI Jadi Pusat Industri Kreatif di ASEAN

BUMN Keroyokan Geber RI Jadi Pusat Industri Kreatif di ASEAN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 21 Sep 2024 12:37 WIB
SUWON, SOUTH KOREA - JUNE 18:  A South Korean fan (L) of a boy band, Exo, (not shown) holds a banner as a K-Pop band perform on stage on June 18, 2016 in Suwon, South Korea.The particular concert was organized by the city government of Suwon, commemorating the 220th anniversary of Suwon-Hwaseong Fortress, a UNESCO heritage site. It featured 25 K-Pop idol groups and solo artists for two days: June 17 and 18, 2016, drawing more than 10,000 visitors. The South Korean government, both on a central and local level, try to boost tourism by sponsoring and directly organizing K-Pop concerts in big venues. The fans come from Korea as well as Japan, China, and Southeast Asia, as the popularity of K-pop had rapidly grown after it started in Japan in the early 2000s, and expanded its fan base to teenagers and young adults in China, Southeast Asia, and as far as Latin America.  (Photo by Jean Chung/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang musik dan seni pertunjukan.

Bersama Academy of Pop (AOP), yang digagas oleh pencipta American Idol Simon Fuller, BNI dan PT Telekomunikasi Selular berkolaborasi untuk membuka jalan bagi talenta muda Indonesia agar bersinar di kancah internasional.

BNI yang mendapatkan mandat dari Kementerian BUMN sebagai bank milik negara yang go global, kini menggandeng AOP dalam program pencarian bakat berskala global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para talenta muda untuk mengekspresikan bakat dan passion mereka, serta mengantarkan Indonesia menjadi pusat Pop Idol pertama di Asia Tenggara.

Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengungkapkan, kerja sama ini tak hanya bertujuan untuk mendukung talenta muda, tetapi juga memperkuat branding BNI.

ADVERTISEMENT

"Melalui AOP, BNI akan terasosiasi dengan penampil Indonesia yang melangkah ke panggung dunia. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa BNI mampu mendukung industri kreatif tanah air di level global," jelas Corina saat acara peluncuran di Langham, Jakarta, ditulis Sabtu (21/9/2024).

Lebih lanjut, Corina menjelaskan, langkah strategis ini memperkuat citra BNI sebagai bank milik negara yang turut mendorong perkembangan industri kreatif.

Menurutnya, potensi Indonesia untuk menjadi pusat kreativitas global sangat besar, terutama dengan keberagaman seni dan budaya yang dimiliki.

"Kolaborasi ini tak hanya tentang bakat, tetapi juga tentang membangun kesadaran global bahwa Indonesia adalah negara dengan seni dan budaya yang kaya," tambah Corina.

Tak hanya mendukung AOP, BNI juga memperkenalkan aplikasi wondr by BNI sebagai solusi perbankan cerdas bagi generasi muda.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna merencanakan dan mengelola keuangan mereka secara efektif.

Ke depannya, wondr by BNI akan terintegrasi dengan aplikasi audisi AOP, memungkinkan pengguna untuk menikmati konten eksklusif dan memberikan dukungan penuh kepada talenta favorit mereka.

Kolaborasi ini sejalan dengan semangat "Jadiin Maumu" yang diusung oleh wondr by BNI. Dengan fitur inovatif Tiga Dimensi Keuangan-Transaksi, Insight, dan Growth-BNI berharap dapat membantu mewujudkan mimpi para talenta muda Indonesia hingga ke panggung internasional.

"Harapan kami, melalui kerja sama ini, wondr by BNI dan AOP dapat menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk meraih impian mereka di kancah global," tutup Corina.

(fdl/fdl)

Hide Ads