Pertamina Akhirnya Kalah Melawan Karaha Bodas

Pertamina Akhirnya Kalah Melawan Karaha Bodas

- detikFinance
Jumat, 16 Mar 2007 12:54 WIB
Jakarta - PT Pertamina (persero) akhirnya harus menerima kekalahannya melawan Karaha Bodas Company (KBC). Dana milik Pertamina di Bank of America pun harus rela diambil oleh KBC untuk membayar ganti rugi."Sudah ada keputusan pengadilan kalau duit itu bisa dicairkan oleh Karaha," kata Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno usai rapat dengan Dirjen Migas di kantor Ditjen Migas, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/3/2007). Menurut Ari, Pertamina tidak bisa berbuat banyak karena dana tersebut memang sudah ditahan di bank sejak beberapa tahun lalu. Sehingga mau tidak mau Pertamina manyerahkan dana tersebut. "Gimana nggak bayar, duitnya sudah dipengadilan sejak beberapa tahun lalu," ujarnya. Kasus Karaha Bodas bermula saat Karaha Bodas Company (KBC) dan Pertamina menandatangani kesepakatan kerjasama investasi senilai US$ 264 juta pada tahun 1994. Namun gara-gara krisis dan atas tekanan IMF, proyek tersebut dihentikan.KBC pun menuntut Pertamina di pengadilan arbitrase internasional di Swiss. Dalam keputusannya, arbitrase memenangkan KBC, dan Pertamina diminta membayar ganti rugi US$ 261 juta. Putusan arbitrase ini diperkuat oleh pengadilan AS pada awal Oktober 2006. Jika Pertamina tidak membayar ganti rugi, maka aset Pertamina diluar negeri termasuk di Bank of America akan dibekukan. Namun Pertamina sudah bersiap-siap dengan menyisihkan dana untuk mengganti rugi itu. Sejumlah kalangan meminta agar Pertamina tidak membayar klaim KBC karena proyek tersebut diindikasikan ada korupsi. (lih/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads