Diduga Berikan Diskon Palsu, 2 Raksasa Retail Australian Ini Kena Gugat

Diduga Berikan Diskon Palsu, 2 Raksasa Retail Australian Ini Kena Gugat

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 26 Sep 2024 11:41 WIB
Happy woman shopping and looking at a window and carrying bags
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Komisi pengawasan persaingan dagang dan konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC) menggugat dua jaringan retail terbesar di negara itu, Coles dan Woolworths. Gugatan ini diajukan atas tuduhan melakukan praktik diskon palsu.

Melansir dari laporan BBC, Kamis (26/9/2024), ACCC mengklaim Coles dan Woolworths memberikan diskon palsu kepada pelanggan dengan cara menaikkan harga barang yang kemudian diturunkan lagi dengan diskon ke harga semula. Sehingga pelanggan merasa dapat potongan harga saat berbelanja di kedua jaringan retail itu, padahal mereka membayar dengan harga yang sama.

"Ini tidak sesuai dengan semangat Australia. Pelanggan tidak pantas diperlakukan sebagai orang bodoh," kata Perdana Menteri Anthony Albanese pada sebuah konferensi pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil investigasi ACCC, Woolworths diduga telah menyesatkan pelanggan dengan praktik diskon palsu ini terhadap 266 produk selama 20 bulan. Sedangkan Coles melakukan pemberian diskon palsu untuk 245 produk selama 15 bulan.

Produk-produk tersebut mencakup segala hal mulai dari makanan hewan peliharaan, plester Band-Aid dan obat kumur, hingga cemilan favorit warga Negeri Kangguru seperti biskuit Tim Tam Arnott's, Keju Bega, dan sereal Kellogg.

ADVERTISEMENT

Ketua ACCC Gina Cass-Gottlieb mengatakan kedua jaringan retail yang menguasai hampir 70% pasar Australia tersebut menjual puluhan juta produk yang dengan diskon palsu dan memperoleh pendapatan yang signifikan.

"Banyak konsumen mengandalkan diskon untuk membantu menghemat anggaran belanja mereka lebih besar, terutama di saat tingginya tekanan biaya hidup sekarang ini," kata Cass-Gottlieb.

"Sangat penting bagi konsumen Australia untuk dapat mengandalkan keakuratan harga dan klaim diskon," tambahnya.

Untuk itu ACCC meminta Pengadilan Federal Australia untuk menjatuhkan hukuman yang berat kepada kedua perusahaan tersebut, dan perintah yang memaksa mereka untuk meningkatkan program pengiriman makanan amal sebagai bentuk ganti rugi sosial.

Atas gugatan ini Coles mengatakan akan membela diri dan menyangkal semua tuduhan tersebut. Sementara Woolworths mengatakan akan meninjau klaim tersebut.

(rrd/rrd)

Hide Ads