Tambang emas terbesar di dunia memainkan peran yang penting dalam industri pertambangan global. Menurut World Gold Council, industri penambangan emas menyumbang lebih dari USD 171 miliar bagi perekonomian global pada tahun 2020.
Ada beberapa tambang emas di dunia yang dinobatkan sebagai yang terbesar, berdasarkan jumlah produksinya. Dikutip dari laman Testbook, berikut 10 tambang emas terbesar di dunia.
10 Tambang Emas Terbesar di Dunia
Urutan pertama tambang emas terbesar di dunia adalah komplek Nevada Gold Mines di AS. Kemudian dilanjutkan tambang emas Grasberg yang ada di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nevada Gold Mines
- Produksi: 94,2 juta ton emas
Berlokasi di Nevada, AS, Nevada Gold Mines adalah usaha patungan antara Barrick dan Newmont. Ada beberapa tambang di kawasan ini seperti Carlin, Turquoise Ridge, Phoenix, dan Long Canyon. Tambang-tambang ini menghasilkan emas dalam jumlah besar di setiap tahunnya.
2. Grasberg
- Produksi: 55,9 juta ton emas
Tambang Grasberg yang berada di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Indonesia memiliki salah satu cadangan emas dan tembaga terbesar di dunia. Grasberg dimiliki oleh Freeport-McMoRan.
Deposit tembaga-emas Grasberg ditemukan oleh seorang geolog Belanda yang menyebutnya Ertsberg atau gunung bijih. Lokasinya berada di 4.100 mdpl dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi Papua.
Grasberg menjadi rumah bagi empat operasi penambangan, yaitu tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Deep Ore Zone, Deep Mill Level Zone, dan Big Gossan. Produksi tambang ini mencapai puncaknya pada tahun 2001 di mana menghasilkan 3,5 juta ons per tahun.
3. Olimpiada
- Produksi: 32,5 juta ton emas
Olimpiada terletak di salah satu provinsi pertambangan emas paling produktif di Rusia, Polyus. Mulai berproduksi pada tahun 1996, Olimpiada sudah menyumbang lebih dari setengah total produksi emas di Polyus.
Polyus sendiri pernah dinobatkan sebagai penambang terbesar dalam hal cadangan emas secara global, dengan total lebih dari 104 juta ons. Bijih yang ditambanh di lokasi ini diproses di tiga pabrik dengan kapasitas gabungan sebesar 13 juta ton bijih per tahun.
4. Boddington
- Produksi: 24,8 juta emas
Boddington merupakan salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di Australia. Tambang ini sepenuhnya dimiliki oleh Newmont dan sudah beroperasi sejak tahun 2009. Boddington memainkan peran penting dalam produksi emas Newmont dan menjadikannya aset utama bagi perusahaan.
5. Kibali
Produksi: 23,3 juta ton emas
Tambang emas Kibali di Demokratik Kongo berdekatan dengan kota Doko. Kibali dimiliki oleh AngloGold Ashanti, Barrick Gold Corporation setelah merger dengan Randgold Resources, dan Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO), sebuah perusahaan tambang emas milik negara. Tambang terbesar di Afrika ini berproduksi sejak tahun 2013 dan telah menjadi sumber utama emas bagi wilayah tersebut.
6. Pueblo
- Produksi: 22,2 juta ton emas
Pueblo menyumbang hampir 50% produksi emas Dominika. Berdiri sejak tahun 2012, perusahaan ini merupakan usaha patungan antara Barrick dan Newmont. Lokasinya di sekitar 100 km barat laut ibukota Santo Domingo.
7. Lihir
- Produksi: 21,8 juta ton emas
Tambang emas Lihir berada di Pulau Niolam, Provinsi New Ireland. Jaraknya sekitar 900 km di timur laut Port Moresby, Papua Nugini.
Menarknya, Lihir terletak di kawah gunung berapi yang sudah punah dan aktif secara geothermal, dengan curah hujan tahunan yang sangat tinggi.
Cadangan emas tambang ini berumur sekitar 30 tahun. Lihir diakuisisi oleh Newcrest Mining pada tahun 2010.
8. Loulo Gounkoto
- Produksi: 21,3 juta ton emas
Loulo-Gounkoto di Mali sudah beroperasi selama hampir dua dekade. Barrick memegang 80% saham di tambang ini, sementara Negara Mali mempunyai 20% sisanya.
9. Malartic Kanada
- Produksi: 20,6 juta emas
Malartic Kanada merupakan tambang emas terbesar yang ada di Quebec, Kanada. Sebelumnya, tambang ini merupakan usaha patungan antara Yamaha Gold dan Agnico Eagle Mines. Kemudian, pada Maret 2023, tambang ini diakuisisi oleh Pan American Silver.
10. Detour Lake
- Produksi: 20,3 juta ton emas
Detour Lake adalah tambang penghasil emas terbesar bagi Agnico Eagle Mines yang berada di Ontario, Kanada. Tambang ini mempunyai cadangan emas sekitar 15,03 juta ons dengan masa ambang sampai tahun 2042.
Produksi tambang emas terbesar di dunia harus dipastikan membawa dampak baik bagi kehidupan di sekitarnya. Termasuk keseimbangan alam yang terkelola dengan baik. Jangan sampai emas yang ditambang hanya memberi keuntungan bagi sebagian orang, sedangkan yang lain hanya mendapat kerugian.
(row/row)