Lantik 5 Pejabat Tinggi Pratama, Menaker Beri Pesan Ini

Lantik 5 Pejabat Tinggi Pratama, Menaker Beri Pesan Ini

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Sabtu, 28 Sep 2024 18:33 WIB
Menaker Lantik Pejabat Tinggi
Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Menurutnya pejabat pimpinan tinggi pratama memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Kemnaker serta kebijakan Menaker.

Sebab mereka adalah ujung tombak dalam merumuskan dan menentukan eksekusi kebijakan langsung secara teknis.

"Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas tersebut, seorang pejabat pimpinan tinggi pratama harus memiliki kemampuan manajemen yang baik dalam menggerakkan pejabat dan pegawai yang berada di bawah kepemimpinannya. Baik itu pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, maupun pelaksana, " katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui proses pelantikan tersebut dilaksanakan di ruang Tridarma Kemnaker, Jakarta, Jumat (27/9). Adapun kelima pejabat tinggi pratama yang dilantik, yakni Chairul Fadhly Harahap yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Humas menjadi Sekretaris Ditjen Binwasnaker & K3. Posisi Chairul digantikan oleh Sunardi Manampiar Sinaga yang sebelumnya Sesditjen Binwasnaker & K3.

Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung Sholahudin menyandang jabatan baru sebagai Direktur Bina Penyelenggara Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas yang sebelumnya ditempati oleh Muhammad Ali.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Muhammad Ali akan menempati jabatan baru sebagai Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Ditjen Binalavotas. Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi Herman Bija juga menempati pos baru sebagai Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung.

Lebih lanjut, Ida pun meminta para pejabat yang dilantik, agar segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran di unitnya masing-masing.

"Ciptakan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan serta carilah solusi terbaik untuk permasalahan-permasalahan yang ada, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, " ujarnya.




(ncm/ncm)

Hide Ads