Salman Subakat Jelaskan Filosofi Kahf dan Langkah Berdampak di Kahforward

Fatmalian Safanur - detikFinance
Minggu, 29 Sep 2024 19:13 WIB
Foto: Erika Dyah/detikcom
Jakarta -

CEO NSEI Salman Subakat hadir bersama Sabrang MD Panuluh dan Bagus Muljadi dalam Podcast Endgame di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024). Pada acara tersebut, Salman menjelaskan terkait filosofi Kahf dan langkah berdampak yang diusung.

PT Paragon Technology and Innovation didirikan oleh Nurhayati Subakat. Kahf termasuk salah satu brand perawatan kulit pria yang berada di bawah naungan Paragon. Brand tersebut mengusung tagline "Jalan Yang Kupilih" untuk menunjukkan komitmen dalam menyebarkan pengaruh positif yang dapat menemani pria di setiap jalan pilihannya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar.

"Terus karena didirikan oleh seorang ibu, jadi women empowerment juga jadi fokus. Jadi makanya ada Kahf Brother, Kahf Sister gitu ya. Bahkan kita bercanda, kita ada karena ada keluarga," ujar Salman dalam acara Kahforward, Minggu (29/9/2024).

"Jadi, Kahf ini harus jadi husband material. Kalau ada calon yang mengerti Kahf, langsung green flag. Kalau nggak ngerti filosofi Kahf, pasti red flag. Tapi gak harus pakai Kahf, itu pemaksaan," kelakarnya.

Host Podcast Endgame, Bagus Muljadi juga menanyakan kepada Salman terkait mana yang menjadi fokus antara etik gender, kesenjangan sosial, etika lingkungan, dan lain sebagainya.

Salman mengaku kalau Paragon adalah brand kosmetik by nature yang seharusnya bikin kehidupan lebih baik. Ada makna yang mendalam kenapa seseorang harus merawat diri. Selain itu, ia juga menyebutkan tentang edukasi yang berdampak pada meningkatnya kualitas seseorang sehingga mampu membawa perubahan ke arah positif.

Ia memberikan contoh seorang anak petani yang lulus kuliah menjadi sarjana engineer. Anak itu bisa balik ke kampungnya dan membuat pertanian menjadi lebih modern.

"Langkah berdampaknya ini sebetulnya kita pengen bikin jangan cuman Paragon juara bisnis, tapi juga juara dalam dampak," ujar Salman.

Ia juga menyebutkan bisnisnya telah mengambil dari alam. Oleh sebab itu, ia menegaskan perlunya mengembalikan apa yang sudah diambil dari alam itu.

"Kita ngambil banyak dari alam, ya harus mengembalikan. Kalau bisa, kita ngasih, ini cita-cita seluruh entrepreneur yang merasakan gitu, ya. Jadi semua ini ada plastik, ini semua dari alam. Ini juga, ini juga. Kalau bisa kita ngasih lebih dari yang kita ambil," ucapnya.

Menjelang akhir sesi Podcast, Salman menyampaikan pesan untuk mengabaikan hal-hal yang tidak bisa dikontrol dan langsung memulai titik yang dikuasai.

"Pesan saya itu kadang-kadang untuk langkah berdampak ke depan kita tutup mata ajalah sama hal-hal yang gak bisa kita kendalikan. Jadi fokus ke satu titik yang kita kuasai, langsung mulai. Kalau saya sih seperti itu. Banyak banget yang temen-temen bisa kerjakan, bahkan sejam lagi, dua jam lagi, rasakan budaya Paragon," ungkap Salman.

Sebagai informasi, program Kahforward #LangkahBerdampak merupakan upaya nyata dari Kahf untuk menyatukan lebih dari 30.000 orang agar bersama-sama menciptakan perubahan positif dengan berbagai kegiatan yang dirancang.

Disediakan workshop interaktif dan diskusi mendalam bersama komunitas untuk memperluas pengetahuan peserta dan mempersiapkan mereka mengambil tindakan bermakna. Selain itu, diundang pembicara-pembicara ternama baik dari dalam maupun luar negeri untuk menginspirasi sekaligus mempersiapkan peserta mengambil tindakan nyata.



Simak Video "Inovasi Produk Kecantikan ala Sari Chairunnissa"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork