Ajaib Kripto meraih apresiasi dan dukungan positif dari berbagai pihak. Hal ini terjadi usai Ajaib Kripto mengumumkan perolehan lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI, Tirta Karma Senjaya mengucapkan selamat atas capaian Ajaib Kripto ini.
"Selamat Ajaib Kripto telah menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto dengan lisensi penuh. Semoga Ajaib Kripto bisa lebih maju, sukses ke depan serta menjaga kepercayaan masyarakat, transaksi meningkat dan tentu saja berkontribusi terhadap industri kripto dalam negeri," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Utama CFX Subani mengungkapkan keberhasilan Ajaib dalam memperoleh sertifikasi lisensi penuh PFAK adalah pencapaian penting bagi sektor kripto nasional.
"CFX memberikan dukungan penuh terhadap komitmen Ajaib untuk meningkatkan keamanan dan transparansi di pasar kripto. Kami berharap bahwa pencapaian ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memacu inovasi serta pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri kripto," jelas Subani.
CEO Ajaib Kripto Adrian Sudirgo turut menyambut baik dukungan dari berbagai pihak bagi Ajaib Kripto.
"Kami sangat mengapresiasi Bappebti dan seluruh pihak atas kepercayaan yang diberikan kepada Ajaib Kripto melalui lisensi PFAK ini. Pencapaian ini merupakan bukti komitmen kami untuk menyediakan platform investasi kripto yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi jutaan pengguna kami di Indonesia," ujar Adrian.
"Dengan lisensi ini, Ajaib Kripto semakin mantap melangkah maju dan fokus pada beberapa strategi kunci untuk meningkatkan investasi aset kripto di Indonesia, yaitu peningkatan keamanan platform, inovasi produk dan layanan, program edukasi dan literasi nasabah, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di industri," sambungnya.
Menurut Adrian, capaian yang diraih Ajaib Kripto didukung oleh pertumbuhan pesat platform dalam setahun terakhir. Diketahui, minat masyarakat terhadap aset kripto semakin meningkat. Pihaknya mencatat jumlah pengguna yang membeli Bitcoin dan total nilai transaksinya meningkat sekitar 7 kali lipat, sementara jumlah Bitcoin yang dibeli meningkat 3,4 kali lipat.
Ia menilai pertumbuhan ini juga bertepatan dengan pasar kripto Indonesia yang berkembang pesat. Menurut Bappebti, hingga Juli 2024 Indonesia memiliki lebih dari 20 juta investor kripto dan telah menjadi pasar kripto terbesar ke-7 di seluruh dunia.
"Kami percaya bahwa aset kripto memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting dari portofolio investasi masyarakat Indonesia, Dengan regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto semakin meningkat, sehingga mendorong adopsi yang lebih luas," pungkasnya.
(ega/ega)