Kelanjutan Program Prakerja Tunggu Keputusan Prabowo!

Kelanjutan Program Prakerja Tunggu Keputusan Prabowo!

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 02 Okt 2024 18:35 WIB
Infografis Kartu Prakerja gelombang 30
Ilustrasi Prakerja - Foto: Infografis detikcom/Denny Putra
Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mendorong program Prakerja agar bisa berlanjut di pemerintahan mendatang. Meski begitu, keputusannya tetap ada di tangan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam acara Media Briefing : 5 Tahun Prakerja, Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (2/10/2024).

"Semuanya sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk keberlanjutannya, namun tetap saja nanti kita akan di pemerintahan baru, kita berharap ini nanti dilanjutkan. Keputusan akhir tetap ada di pemerintahan baru," kata pria yang akrab disapa Susi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Susi, keberlanjutan program Prakerja penting sejalan dengan capaian yang diperoleh selama lima tahun program tersebut berjalan. Berdasarkan Riset Presisi Indonesia (2021), penerima perempuan Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33% lebih tinggi dibanding non penerima perempuan.

Kemudian, hasil Studi Svara Institute (2023) menemukan peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6% lebih tinggi dibanding non penerima.

ADVERTISEMENT

"Jadi secara program kita mendorong kelanjutan program Prakerja ini karena seperti yang tadi saya sampaikan, capaian-capaian angkanya tadi dan saya kira posisi saat ini akan semakin penting apalagi kalau isunya masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang terkait tenaga kerja kita, apalagi nanti isu kelas menengah," ucapnya.

Seperti diketahui, Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa beasiswa pelatihan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Prakerja memberikan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling kepada WNI usia 18-64 tahun agar bisa beradaptasi dengan perubahan dunia kerja. Prakerja juga menjadi bagian dari upaya mendorong pendidikan sepanjang hayat khususnya bagi orang dewasa.

Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, Prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.

Selama 2020-2022, Prakerja menjadi bagian Program Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19. Seiring dengan berakhirnya pandemi, mulai tahun 2023 Prakerja diimplementasikan dengan skema normal.

Setiap peserta memperoleh manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp 3,5 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri yang tersedia di ekosistem Prakerja.

Prakerja sendiri akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan kurang lebih 150 alumni yang tersebar di 139 kabupaten/kota yang mewakili seluruh provinsi pada Kamis (3/10) di Kemenko Perekonomian. Prabowo direncanakan hadir, namun sampai saat ini belum memberikan konfirmasi.

Simak: Prabowo Janji Lanjutkan Prakerja-Kartu Indonesia Sehat Jika Menang Pilpres

[Gambas:Video 20detik]



(aid/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads