Sean Diddy Combs atau lebih dikenal dengan P Diddy diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 25 anak di bawah umur, termasuk seorang anak berusia 9 tahun.
P Diddy disebut melancarkan aksinya itu kepada anak-anak yang mencari karier di TV atau musik. Dia menjanjikan para korban akan menjadi bintang, namun anak-anak tersebut malah diperlakukan dengan tidak pantas.
Dikutip dari Business Insider, Sabtu (5/10/2024), P Diddy merupakan rapper sekaligus pemilik label rekaman di Hollywood. Terkenal sebagai musisi yang kaya raya, harta P Diddy didapat dari bisnis di bidang musiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memulai kariernya pada 1993. P Diddy yang saat itu dikenal sebagai Puff Daddy dan Puffy, mendirikan label rekaman Bad Boy Records setelah bekerja sebentar di Uptown Records.
Dengan label itu, Diddy dapat menghasilkan penyanyi-penyanyi terkenal. Dari sanalah dia mengumpulkan lebih banyak uang daripada artis hip-hop lainnya. P Diddy juga memelopori buku pedoman bisnis yang telah diikuti oleh banyak musisi sukses lainnya dan menjadi penjaga gerbang industri musik.
Pada masa kejayaannya, label tersebut meraup US$ 130 juta per tahun. Selain mengelola label rekaman, P Diddy memulai dengan Sean John, masuk ke bisnis pakaian, furnitur, dan parfum yang dijual di toko-toko seperti Macy's dan Dillard's. Lini tersebut menjadi sumber pendapatan tetap bagi maestro tersebut.
Hal paling menguntungkan Diddy terjadi pada tahun 2007 ketika ia menjadi duta merek untuk vodka Ciroc. Ia membuat kesepakatan unik dengan Diageo dan dibayar per kotak.
Dalam dua tahun pertama kemitraan tersebut, penjualan tahunan meningkat dari 75.000 menjadi 400.000 kotak. Pada tahun 2014, penjualannya mencapai 2,6 juta. Raksasa minuman keras itu pun sebagian kepemilikannya dibeli oleh Diddy. Jadi, pada tahun 2014 bahwa mereka telah membeli tequila DeLeon dalam kemitraan 50-50.
Pada 2022, kekayaan bersih P Diddy telah mencapai US$ 1 miliar, menurut Zack O'Malley Greenburg, penulis biografi Jay-Z "Empire State of Mind," yang melacak musisi hip-hop terkaya.
Secara keseluruhan, ia telah memperoleh lebih dari $1 miliar, sebelum pajak, dari kesepakatan Ciroc, label rekamannya, dan Sean John. Sebagian dari uang tersebut digunakan untuk berbagai investasi l termasuk yang kurang berhasil, seperti Revolt TV sementara sebagian besar dihabiskan untuk kehidupan mewah dan berbagai mainan.
P Diddy diketahui memiliki jet seharga delapan digit, perhiasan senilai lebih dari UA$ 1 juta, dan koleksi seni mencakup lukisan senilai US$ 21 juta karya yang bergambar Kerry James Marshall dan karya Andy Warhol, Keith Haring, dan Jean-Michel Basquiat.
Portofolio real estatnya P Diddy mencakup properti besar di Star Island, Miami, senilai US$ 36 juta, menurut taksiran daerah, dan rumah besarnya di Los Angeles dipasarkan seharga US$ 61,5 juta.
Di belakang gemilang karir dan harta P Diddy, ada kisah kejam dan tragis yang dilakukan musisi tersebut. Saat ini semakin banyak tuduhan baru yang mengarah kepada sang rapper. Terbaru, Diddy dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 25 anak di bawah umur, termasuk seorang anak berusia 9 tahun.
Pengacara yang berbasis di Texas Tony Buzbee mengumumkan pada Selasa (1/10/2024) bahwa dia mewakili 120 individu dalam tuntutan hukum perdata untuk tuduhan mengerikan dalam tiga dekade terakhir
Semua anak-anak mencari karier di TV atau musik dijanjikan P Diddy untuk menjadi bintang. Namun mirisnya, anak-anak tersebut diperlukan dengan tidak pantas.
(ada/fdl)