Persoalan banyaknya PHK yang terjadi pada Generasi Z jadi perdebatan antara Ridwan Kamil dan Pramono Anung dalam debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024. Awalnya, Ridwan Kamil dan Suswono bertanya kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno soal apa yang mau dilakukan merespons persoalan PHK di tengah Generasi Z.
Ketika sudah dijawab, Ridwan Kamil memberikan respons dengan memaparkan program yang mau dibesutnya berupa pemberian dana kekuatan sosial atau bantuan sosial selama 3 bulan bagi Generasi Z yang jadi korban PHK.
"Kami menambahi secara teknis kalau mereka terkena PHK, pasangan RIDO akan bikin program berikan dana kekuatan sosial selama 3 bulan, sebelum mereka bisa melamar kerja lagi," ungkap Ridwan Kamil dalam debat yang disiarkan virtual, Minggu (6/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal besaran bantuan sosial yang diberikan, Ridwan Kamil mengatakan nanti pihaknya akan menyesuaikan dengan kebutuhan APBD DKI Jakarta. Yang jelas, Ridwan Kamil menegaskan negara bakal hadir bagi generasi Z yang menjadi korban PHK.
"Angka akan kita hitung sesuai kebutuhan APBD. Itu lah negara hadir bagi adik-adik Gen Z di rumah jika Anda terkena PHK," beber Ridwan Kamil.
Pramono sendiri menawarkan program taktis bagi para korban PHK. Dia menawarkan optimasi talenta yang dimiliki Generasi Z yang menjadi korban PHK. Misalnya saja untuk diarahkan mengembangkan ekonomi kreatif.
Pihaknya juga akan menyediakan layanan konseling khusus untuk korban PHK, sehingga bagi generasi Z yang menjadi korban PHK tidak sampai kehilangan arah hidup ketika kehilangan pekerjaan.
"Kami menawarkan cara-cara agar mereka berkembang dengan apa yang dimiliki mereka. Bagaimana talenta mereka di-support oleh negara dan negara hadir untuk itu. Saya tak bisa membayangkan ekonomi kreatif di tingkat Gen Z ini luar biasa," ujar Pramono.
(hal/das)