Rosan Sebut RI Ketiban Durian Runtuh dari Perang Dagang AS Vs China

Rosan Sebut RI Ketiban Durian Runtuh dari Perang Dagang AS Vs China

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2024 16:20 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menutup detikcom Leaders Forum di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut gejolak geopolitik dunia tak selalu memberi dampak negatif bagi Indonesia. Ia mencontohkan memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang membuat pabrik-pabrik di China melakukan relokasi.

"Geopolitik ini pasti ada pengaruhnya (ke investasi), karena dari China, AS, Timur Tengah, dan lain-lain. Tapi tidak semuanya berdampak negatif. Justru contohnya dengan AS dan China, ini terjadi relokasi pabrik besar dari China misalnya," katanya di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Menurut Rosan, kawasan Asia Tenggara menjadi pilihan utama untuk relokasi pabrik. Namun, ia menyebut Indonesia perlu berperan aktif sebab masih banyak pabrik yang justru pindah ke negara tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan Asean selalu menjadi pilihan utama, tapi kita harus lebih aktif lagi karena lebih banyak masuk ke negara-negara lain, tetangga kita seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, sehingga kita harus lebih aktif lagi," imbuhnya.

"Walaupun lebih dari 53 perusahaan masuk ke Indonesia. Tapi kita ingin lebih aktif sehingga relokasi itu masuknya ke Indonesia," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Upaya menampung investor yang relokasi dari China salah satunya dilakukan lewat pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM sebelumnya, Bahlil Lahadalia.

"Area ini adalah kebun tebu dan karet. Ini dulunya antara percaya tidak percaya ini bisa jadi kawasan industri. Tapi karena arahan bapak Presiden harus cari alternatif bagaimana relokasi industri-industri yang hengkang dari China bisa masuk ke Indonesia, karena waktu itu belum masuk ke Indonesia," sebut Bahlil, disiarkan YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (26/7/2024).

Lihat juga Video 'Tolak Microsoft, TikTok Dikabarkan Berlabuh ke Oracle':

[Gambas:Video 20detik]

(ily/rrd)

Hide Ads