.webp)
Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memamerkan keragaman kuliner Indonesia di Pameran Pangan Nusa yang digelar bersamaan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut keragaman dan kekayaan cita rasa makanan khas Indonesia dapat menjadikan Indonesia juara dunia kuliner.
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat membuka Pameran Pangan Nusa pada Rabu, (9/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD).
"Indonesia memiliki banyak kuliner, begitu beraneka ragam, dan kaya cita rasa. Melihat potensi itu, kita bisa menjadi juara dunia kuliner. Kita harus kerja lebih keras lagi. Kami harap UMKM kuliner Indonesia bisa merambah dan menyerbu pasar dunia," jelas Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran Pangan Nusa menampilkan berbagai produk kuliner dari pelaku UMKM. Digelar di lokasi yang sama dengan TEI ke-39, pameran ini memiliki potensi besar untuk mempromosikan kuliner nusantara ke kancah dunia. Para pelaku UMKM dapat menawarkan makanan khas Nusantara kepada para pembeli (buyer) dari luar negeri.
Pameran ini merupakan pameran tahunan yang menghadirkan kuliner dan pangan dalam kemasan. Dimulai sejak 2006, pameran ini diikuti pelaku usaha kuliner dari berbagai daerah di Indonesia yang menampilkan produk unggulan khas daerah masing-masing. Sejak 2018, Pangan Nusa dilaksanakan back-to-back bersama TEI sebagai sinergi mendukung pelaku usaha lokal.
Pangan Nusa 2024 memfasilitasi 166 pelaku UKM dari 29 provinsi/kabupaten/kota Indonesia, 50 kuliner Nusantara, dan 10 pemenang UKM Pangan Award. Terdapat pula berbagai fasilitas, meliputi, area makan pengunjung, area makan naratama (VIP), dan area penjajakan bisnis (bisnis matching).
Setelah membuka pameran, Zulhas mengunjungi sejumlah stan UMKM kuliner dan pangan dalam kemasan yang menjadi peserta pameran. UMKM kuliner di Pameran Pangan Nusa, antara lain, Nasi Tempong Indra, Gudeg Yu Djum, Soerabi Notosuman, Soto Betawi Haji Mamat, Pisang Goreng Shamiya, Bittersweet By Najla, Bagoja, dan Sate Maranggi Hj. Yetty.
Selain Zulhas, hadir pula Sekretaris Jenderal Budi Santoso, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Moga Simatupang, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Isy Karim.
(ncm/ega)
