Beralih ke AI, Induk TikTok PHK Lebih dari 700 Karyawan di Malaysia

Beralih ke AI, Induk TikTok PHK Lebih dari 700 Karyawan di Malaysia

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 11 Okt 2024 11:53 WIB
Ilustrasi PHK
Foto: Ilustrasi PHK (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)
Jakarta -

Induk media sosial TikTok, ByteDance, memberhentikan lebih dari 700 karyawan dari unit kerjanya yang berada di Malaysia. PHK massal ini dilakukan imbas peralihan fokus perusahaan ke penggunaan AI yang lebih besar dalam moderasi konten.

Melansir dari Reuters, Jumat (11/10/2024), dua sumber yang mengetahui masalah PHK massal ini mengatakan para karyawan yang sebagian besar terlibat dalam operasi moderasi konten perusahaan diberitahu tentang pemecatan mereka melalui email pada Rabu (9/10) malam kemarin.

"Perusahaan teknologi itu juga merencanakan lebih banyak pemutusan hubungan kerja bulan depan karena ingin mengonsolidasikan beberapa operasi regionalnya," kata salah satu sumber yang meminta tidak diberitahukan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, induk perusahaan TikTok juga sudah mengonfirmasi bahwa mereka benar melakukan PHK massal terhadap sejumlah karyawan di Malaysia kepada Reuters hari ini. Namun perusahaan tidak memberikan angka pasti tentang jumlah karyawan yang terkena dampak pemangkasan ini.

Lebih lanjut perusahaan menjelaskan pemangkasan ini mungkin akan berimbas terhadap beberapa ratus karyawan TikTok secara global sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk meningkatkan operasi moderasinya. Dalam hal ini ByteDance sendiri tercatat memiliki lebih dari 110.000 karyawan di lebih dari 200 kota di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

"Kami membuat perubahan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk lebih memperkuat model operasi global kami untuk moderasi konten," kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan tahun ini TikTok itu sedang menginvestasikan sekitar US$ 2 miliar atau Rp 31,17 triliun (kurs Rp 15.588/dolar AS) secara global untuk meningkatkan sistem kepercayaan dan keamanan media sosial itu.

Kemudian ByteDance juga terus berupaya meningkatkan efisiensi TikTok dengan 80% konten yang melanggar pedoman dihapus oleh teknologi otomatis.

Simak: Keuangan Buruk, Intel Bakal PHK 15 Ribu Karyawan

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Hide Ads