.webp)
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir, termasuk masa jabatan menteri Kabinet Indonesia Maju. Artinya, berakhir pula masa jabatan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang diangkat oleh Jokowi pada Juni 2022.
Zulhas mengungkap ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk Mendag baru di pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Salah satunya bagaimana melakukan terobosan baru untuk menggenjot perdagangan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia 8% dapat tercapai.
"Iya (PR mempertahankan surplus). Target Presiden Terpilih 8% (pertumbuhan ekonomi), itu mesti kerja keras, kerja sama, melakukan terobosan-terobosan baru," kata dia ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perjanjian dagang juga perlu digencarkan untuk menghilangkan hambatan perdagangan seperti ekspor produk dalam negeri ke pasar internasional.
"Kalau perjanjian dagang itu untuk menghilangkan hambatan perdagangan," terangnya.
Salah satu perjanjian dagang yang belum rampung adalah Perjanjian dagang antara Indonesia dengan Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Perundingan itu belum mendapatkan titik terang selama 9 tahun lamanya.
Zulhas mengatakan perjanjian tersebut akan dilanjutkan prosesnya pada masa Mendag baru di era pemerintahan Prabowo.
"(Lanjut) Oleh pemerintahan baru. Iya (dilanjutkan Mendag baru). Di EU juga lagi (jelang) pemerintahan baru sebentar lagi," pungkasnya.
Sebagai informasi, jelang berakhir masa pemerintahan Jokowi, Prabowo beberapa hari lalu telah memanggil sejumlah menteri era Jokowi hingga tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Senin (14/10) lalu.
Menteri hingga tokoh yang dipanggil Prabowo hari itu disebut-sebut merupakan calon menteri pada pemerintahannya. Ada 49 nama yang hadir hari itu, termasuk Zulkifli Hasan dan Budi Santoso Sekjen Kemendag.
Keduanya digadang-gadang akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto. Apalagi, Zulhas dan Budi juga diketahui hadir dalam pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (16/10).
(ada/ara)
