Zulhas Ungkap Alasan Prabowo Bentuk Kemenko Pangan

Zulhas Ungkap Alasan Prabowo Bentuk Kemenko Pangan

Muhamad Aghasy Putra Hazli - detikFinance
Senin, 21 Okt 2024 13:47 WIB
Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangaan dari Zulkfili Hasan kepada Budi Santoso
Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangaan dari Zulkfili Hasan kepada Budi Santoso (Foto: Retno Ayuningrum/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menambah beberapa kementerian coordinator baru, salah satunya Kemenko Bidang Pangan. Posisi itu diduduki oleh Zulkifli Hasan.

Zulhas yang sebelumnya merupakan Menteri Perdagangan resmi dilantik jadi Menko Bidang Pangan tadi pagi oleh Prabowo. Zulhas mengungkapkan tugas dan amanahnya yang baru itu sesuai dengan misi Prabowo yang ingin Indonesia mencapai swasembada pangan.

"Tugasnya jelas dan terang (sebagai Menko Pangan). Baik pidato pelantikan di MPR maupun di depan media lainnya. Bahwa lima tahun ini kita harus swasembada pangan dan satu lagi kita harus swasembada energi," kata Zulhas saat Sertijab Mendag di Kementerian Perdagangan RI Jakarta, Senin (21/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya juga mengatakan terkait program swasembada pangan dan eergi ini sudah dituang dalam proposal yang disampaikan pada sepuluh tahun lalu saat partainya mendukung Prabowo dalam pilpres 2014.

"Saya memang nyampaikan proposal ini kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Waktu kami pertama kali mendukung Pak Prabowo pada tahun 2014. Itu proposalnya kita waktu itu swasembada pangan. Dengan membagi klaster pertanian," lanjut Zulhas.

ADVERTISEMENT

Ia juga menerangkan bahwa dalam program swasembada pangannya sudah tidak lagi berpusat di Pulau Jawa mengingat lahan yang terus berkurang dan buruknya kualitas udara di Jawa. Dirinya menyebut bahwa kini program hilirisasi pangan akan berpusat di Papua.

"Jawa tuh lahannya kurang terus, bahkan Pulau Jawa untuk hidup saja tidak layak. Masa depan pertanian Indonesia itu di Papua dan kita sudah mulai fokus kesitu dengan serius," tutupnya.

(das/das)

Hide Ads