Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan sederet arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam mengelola Kementerian Keuangan. Prabowo meminta beberapa hal, mulai dari penerimaan negara tinggi hingga pengelolaan utang yang baik.
Pertama, Anggito memaparkan Prabowo meminta agar Kementerian Keuangan bisa menjaga kredibilitas fiskal APBN. Ruang fiskal harus dijaga dengan baik.
"Arahan dari Prabowo supaya membuat kredibilitas dari fiskal kita, fiscal space-nya harus lebih luas," ungkap Anggito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arahan yang kedua, Prabowo meminta agar Kementerian bisa meningkatkan penerimaan negara. Namun, syaratnya harus melakukan kebijakan penarikan yang tidak mengganggu perekonomian.
"Penerimaan bisa lebih tinggi kalau kita lakukan enforcement yang benar tanpa mengganggu atau mendistorsi ekonomi. Ruang untuk itu ada," beber Anggito.
Anggito melanjutkan Prabowo meminta agar alokasi anggaran bisa lebih dibuat efisien. Selain itu pengelolaan utang harus dijaga dengan baik dan berkelanjutan.
"Termasuk melalui alokasi yang efisien, tepat sasaran dan pengelolaan utang yang berkelanjutan. Ada juga beberapa hal detil yang kita bicarakan di internal," pungkas Anggito.
(kil/kil)