Halloween Tahun Ini Dihantui Krisis Cokelat

Halloween Tahun Ini Dihantui Krisis Cokelat

Amanda Christabel - detikFinance
Selasa, 22 Okt 2024 13:16 WIB
Top! Ini Rahasia di Balik Biji Kakao Jembrana yang Mendunia
Ilustrasi/Foto: Dok. LPEI
Jakarta -

Peningkatan harga kakao melonjak dua kali lipat sejak awal tahun ini, dan masih berada pada puncak harga tertingginya. Kenaikan harga kakao menyebabkan krisis bahan baku bagi para produsen permen dan cokelat yang tengah dikejar momen Halloween, waktu produksi cokelat terbesar dalam setahun. Bukan tidak mungkin, konsumen akan cenderung kesulitan menemukan permen dan cokelat pada momen Halloween tahun ini.

Sector Manger Well's Fargo Fargo's Agri-Food Institute David Branch menyatakan bahwa kakao tidak seperti komoditas lain. Tumbuhan ini memerlukan spesifikasi khusus untuk bisa tumbuh. Di tiga tahun terakhir, serangkaian cuaca buruk melanda Afrika Barat yang merupakan salah satu area dengan produksi 70% suplai kokoa secara global.

Peningkatan temperatur yang disebabkan badai El Nino menyebabkan stres pada tanaman kakao. Tidak cuma itu, tanaman kakao juga terinfeksi jamur yang juga mengurangi hasil panen International Cocoa Organization per Agustus 2024 sebesar 14,2%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu produsen cokelat terbesar, Hersheys menyatakan, keuntungan yang didapat sebesar US$ 287,8 miliar terkontraksi sebesar 48,7% dibandingkan tahun lalu. Presiden Perusahaan Hersheys Michele Buck bilang bahwa harga kakao diprediksi masih akan mengarah ke harga yang lebih tinggi.

"Sejauh ini cuaca mulai membaik untuk produksi kakao tahun ini, dan akan membantu menambah suplai. Kami berharap harga kakao akan turun seiring dengan hal ini," ujar Branch, dikutip dari CNN, Minggu (21/10).

ADVERTISEMENT

Seiring dengan sekelumit permasalahan produksi kakao yang diperkirakan terjadi hingga September 2025, produsen permen dan coklat berupaya mencari solusi dengan mengurangi gramasi produk namun dengan harga yang sama. Cara lainnya adalah dengan mengurangi penggunaan cokelat pada makanan seperti wafer atau kacang.

Produsen permen Mars menyatakan bahwa cokelat masih mendominasi preferensi konsumen. Maka, Mars memperluas produksinya dengan permen buah atau permen lunak edisi khusus Halloween untuk menyiasati kelangkaan kakao.

Dengan hal ini, National Confectioner's Association (NCA) 2024 State of Treating Report menyatakan adanya peningkatan penjualan dan produksi permen non-kakao sebesar 12,1%, sedangkan pertumbuhan penjualan coklat hanya 5,8% per 2023. Namun, penjualan cokelat masih menyokong lebih dari setengah penjualan, dengan nominal sebesar 25,9 triliun per 2023.

(eds/eds)

Hide Ads