Mau Bagi-bagi Rp 15 M/Hari ke Pendukung Trump, Elon Musk Kena Semprit!

Mau Bagi-bagi Rp 15 M/Hari ke Pendukung Trump, Elon Musk Kena Semprit!

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 24 Okt 2024 09:00 WIB
Tesla CEO and X owner Elon Musk speaks as Republican presidential nominee and former U.S. president Donald Trump looks on during a rally at the site of the July assassination attempt against Trump, in Butler, Pennsylvania, U.S., October 5, 2024. REUTERS/Carlos Barria     TPX IMAGES OF THE DAY
Gaya Elon Musk Saat Ikut Kampanye Donald Trump di Pennsylvania (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta -

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) memperingatkan komite aksi politik pro-Trump yang didirikan Elon Musk terkait penawaran US$ 1 juta atau Rp 15,61 miliar per hari dapat melanggar Undang-Undang Pemilu Federal. Pendukung Trump dijanjikan bisa mendapat penawaran tersebut yang dipilih secara acak.

Sebelumnya, Elon Musk mengumumkan bahwa ia akan memberikan US$ 1 juta setiap hari kepada pemilih terdaftar acak di tujuh negara bagian kunci yang menandatangani petisi untuk komite aksi politik pro-Trump miliknya.

Hal ini dilakukan Elon Musk sebagai upaya mengajak para penggemarnya untuk datang ke tempat pemungutan suara pada November 2024 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara bagian yang memenuhi syarat yakni Pennsylvania, Georgia, Nevada, Arizona, Michigan, Wisconsin, dan North Carolina. Negara tersebut dianggap sebagai medan pertempuran paling kompetitif dalam kontes antara Trump dan lawannya Kamala Harris.

"Hukum federal melarang membayar orang untuk memilih atau mendaftar untuk memilih," tulis pemberitaan CNBC, Kamis (24/10/2024).

ADVERTISEMENT

Petisi itu sendiri tidak mengharuskan penandatangan mencantumkan afiliasi partai mereka, tetapi mengharuskan mencantumkan informasi pribadi termasuk alamat email dan nomor ponsel.

Seperti diketahui, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia dan salah satu pendukung terbesar pencalonan Trump sebagai Presiden AS. America PAC telah menghabiskan lebih dari US$ 100 juta untuk pemilihan presiden, di mana sebagian besar uang itu berasal dari Elon Musk.

Simak Video: Elon Musk Kampanye untuk Trump, Singgung Perang hingga Setan Kecil-Besar

[Gambas:Video 20detik]



(aid/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads