Menko Pangan Ungkap Kunci Target Swasembada Pangan Prabowo Bisa Terwujud

Menko Pangan Ungkap Kunci Target Swasembada Pangan Prabowo Bisa Terwujud

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2024 12:59 WIB
Zulkifli Hasan
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Foto: Yussa Ariska/Ivani)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mencanangkan target swasembada pangan nasional pada 2028. Target tersebut pun menjadi tanggung jawab salah satunya Zulkifli Hasan yang dipercaya menjadi Menteri Koordinator Pangan yang merupakan Menko anyar yang baru dibentuk di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Target tersebut tentu bukan perkara mudah, mengingat masih banyak komoditas pangan di Indonesia yang dipenuhi dari impor. Namun Zulhas yakin target itu bisa tercapai asal tercipta koordinasi yang kuat baik antar kementerian, Lembaga hingga perguruan tinggi.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke IPB University pada Senin 28 Oktober kemarin, yang merupakan kunjungan pertamanya sejak menjabat sebagai Menko Pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Zulhas menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi dalam upaya mencapai swasembada pangan melalui penerapan teknologi dan kerja sama lintas sektor.

"Kunjungan pertama saya ke IPB karena di sini adalah pusatnya. Kita punya orang-orang pintar, teknologi, dan benih unggul. Tantangan utama adalah kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).

ADVERTISEMENT

Zulhas juga menyampaikan target untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu empat tahun, bahkan lebih cepat, sesuai dengan usulan Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Ia menekankan kolaborasi antar kementerian, lembaga, dan perguruan tinggi adalah kunci keberhasilan program ini.

"Dan sekali lagi memang semua kita sudah punya, kata kunci sekarang adalah kolaborasi, kerja sama. Maka saya datang ke IPB, agar mendapat dukungan penuh dari teman-teman di sini, peneliti, para ahli, agar kita bisa swasembada dalam empat tahun," tambahnya.

Oleh karena itu, Zulhas sudah gencar melakukan koordinasi dengan menjalankan berbagai agenda penting hari itu. Mulai dari koordinasi dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional di pagi hari, hingga kunjungan ke IPB University siang harinya, dan diakhiri rapat koordinasi maraton di malam hari.

Pada pagi hari, Zulhas berkordinasi dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan swasembada pangan. Zulhas menekankan pentingnya program makan bergizi gratis berbasis pangan lokal.

Ia juga mengungkap pertemuan itu membahas soal upaya integrasi antar kementerian dan lembaga dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Swasembada pangan adalah visi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Maka dari itu kolaborasi antarberbagai kementerian dan lembaga harus kuat untuk mewujudkan visi tersebut," jelasnya.

Sementara itu Rektor IPB University Arif Satria, menyambut positif arahan dari Menko Pangan dan menekankan pentingnya investasi dalam teknologi dan pendampingan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Arif menjelaskan varietas padi IPB 3S mampu menghasilkan hingga 12 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional.

"Setiap varietas memiliki karakteristik budidaya yang unik," jelasnya, sambil menekankan bahwa tanpa pendampingan, hasilnya tidak optimal.

Di malam hari, Zulhas melanjutkan agendanya dengan rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran terkait di Kemeterian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Koordinator Ekonomi.

Dalam rakor yang berlangsung hingga larut malam itu, Zulhas membahas langkah-langkah lebih lanjut untuk mewujudkan program-program strategis yang telah dirancang.

Video Prabowo: Saya Bertekad untuk Swasembada Pangan

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Hide Ads