Segini Gaji Karyawan SpaceX Elon Musk, Tembus Miliaran!

Segini Gaji Karyawan SpaceX Elon Musk, Tembus Miliaran!

Azkia Nurfajrina - detikFinance
Jumat, 01 Nov 2024 05:47 WIB
Hawthorne, California, USA-June 27, 2024: Exterior view of SpaceX headquarters located in Hawthorne, California. Photographed on the street level of Crenshaw Blvd. SpaceX is the aerospace firm founded by Elon Musk.
SpaceX. (Foto: Getty Images/P_Wei)
Jakarta -

SpaceX merupakan perusahaan peluncuran roket berbasis di Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk. Menurut data di situs resminya, hingga kini perusahaan ini sudah melakukan 397 kali peluncuran dan 359 kali pendaratan.

Pada Juni 2014, SpaceX dilaporkan bernilai USD 210 miliar atau setara Rp 3.200 triliun (kurs Rp 15.713). Sehingga menjadikannya perusahaan double-hectocorn, yang bernilai 200 kali lipat dari unicorn, dilansir Investopedia.

Di balik kehebatannya, kira-kira karyawan di SpaceX dibayar gaji berapa ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaji Karyawan SpaceX

Berdasarkan data Glassdoor, berikut perkiraan gaji karyawan SpaceX per tahun sesuai bidang profesinya:

Bidang Engineering

  • Software Engineer: USD 136.000 - 201.000 (setara Rp 2,1 - 3,1 miliar)
  • Manufacturing Engineer: USD 93.000 - 137.000 (setara Rp 1,4 - 2,1 miliar)
  • Propulsion Engineer: USD 145.000 - 218.000 (setara Rp 2,2 - 3,4 miliar)
  • Mechanical Engineer: USD 115.000 - 174.000(setara Rp 1,8 - 2,7 miliar)
  • Structures Engineer: USD 111.000 - 170.000 (setara Rp 1,7 - 2,6 miliar)
  • Launch Engineer: USD 149.000 - 219.000 (setara Rp 2,3 - 3,4 miliar)
  • Test Engineer: USD 111.000 - 160.000 (setara Rp 1,7 - 2,5 miliar)
  • Associate Engineer: USD 123.000 - 190.000 (setara Rp 1,9 - 2,9 miliar)
  • Aerospace Engineer: USD 105.000 - 171.000 (setara Rp 1,6 - 2,6 miliar)
  • Avionics Engineer: USD 132.000 - 211.000 (setara Rp 2,07 - 3,3 miliar)
  • Integration & Test Engineer: USD 141.000 - 211.000 (setara Rp 2,2 - 3,3 miliar
  • Vehicle Engineering: USD 136.000 - 221.000 (setara Rp 2,1 - 3,4 miliar)
  • Lead Engineer: USD 166.000 - 236.000 (setara Rp 2,6 - 3,7 miliar)
  • Engineering Manager: USD 242.000 - 360.000 (setara Rp 3,8 - 5,6 miliar)
  • Engineering Intern: USD 73.000 - 113.000 (setara Rp 1,1 - 1,7 miliar)

Bidang Information Technology

  • Systems Engineer: USD 134.000 - 191.000 (setara Rp 2,1 - 3 miliar)
  • Avionics Systems Engineer: USD 130.000 - 189.000 (setara Rp 2,04 - 2,9 miliar)
  • IT Systems Engineer: USD 107.000 - 149.000 (setara Rp 1,6 - 2,3 miliar)
  • Systems Analyst: USD 115.000 - 173.000 (setara Rp 1,8 - 2,7 miliar)
  • Systems Administrator: USD 100.000 - 144.000 (setara Rp 1,5 - 2,2 miliar)
  • IT Systems Administrator: USD 86.000 - 122.000 (setara Rp 1,3 - 1,9 miliar)

Bidang Operations

  • Material Planner: USD 83.000 - 120.000 (setara Rp 1,3 - 1,8 miliar)
  • Process Planner: USD 102.000 - 145.000 (setara Rp 1,6 - 2,2 miliar)
  • Production Control Scheduler: USD 76.000 - 122.000 (setara Rp 1,1 - 1,9 miliar)
  • Supply Chain: USD 70.000 - 111.000 (setara Rp 1,09 - 1,7 miliar)
  • Inventory Specialist: USD 43.000 - 64.000 (setara Rp 675 juta - 1 miliar)
  • Sourcing Specialist: USD 85.000 - 125.000 (setara Rp 1,3 - 1,9 miliar)

Bidang Business

  • Director: USD 301.000 - 462.000 (setara Rp 4,7 - 7,2 miliar)
  • Manager: USD 167.000 - 258.000 (setara Rp 2,6 - 4,05 miliar)
  • Supervisor: USD 107.000 - 175.000 (setara Rp 1,6 - 2,7 miliar)
  • Business Systems Analyst: USD 106.000 - 157.000 (setara Rp 1,6 - 2,4 miliar)
  • Business Analyst: USD 101.000 - 160.000 (setara Rp 1,5 - 2,5 miliar)
  • Network Operations Analyst: USD 76.000 - 116.000 (setara Rp 1,1 - 1,8 miliar)
  • Buyer: USD 95.000 - 152.000 (setara Rp 1,4 - 2,3 miliar)
  • Associate Buyer: USD 88.000 - 136.000 (setara Rp 1,3 - 2,1 miliar)
  • Purchasing: USD 81.000 - 130.000 (setara Rp 1,2 - 2,04 miliar)

Bidang Research & Science

  • Rocket Scientist: USD 96.000 - 166.000 (setara Rp 1,5 - 2,6 miliar)
  • Research Scientist: USD 139.000 - 204.000 (setara Rp 2,1 - 3,2 miliar)
  • Data Scientist: USD 141.000 - 210.000 (setara Rp 2,2 - 3,2 miliar)
  • Geologist: USD 115.000 - 210.000 (setara Rp 1,8 - 3,2 miliar)
  • Meteorologist: USD 106.000 - 172.000 (setara Rp 1,6 - 2,7 miliar)
  • Environmental Health & Safety Specialist: USD 94.000 - 162.000 (setara Rp 1,4 - 2,5 miliar)

Bidang Skilled Labor & Manufacturing

  • Propulsion Technician: USD 56.000 - 89.000 (setara Rp 879 juta - 1,3 miliar)
  • Test Technician: USD 52.000 - 77.000 (setara Rp 817 juta - 1,2 miliar)
  • Avionics Technician: USD 54.000 - 79.000 (setara Rp 848 juta - 1,2 miliar)
  • Electromechanical Technician: USD 65.000 - 96.000 (setara Rp 1,02 - 1,5 miliar)
  • Launch Pad Technician: USD 92.000 - 147.000 (setara Rp 1,4 - 2,3 miliar)
  • Instrumentation Technician: USD 73.000 - 102.000 (setara Rp 1,1 - 1,6 miliar)
  • Manufacturing Specialist: USD 67.000 - 111.000 (setara Rp 1,05 - 1,7 miliar)

Bidang Product & Project Management

  • Project Manager: USD 150.000 - 247.000 (setara Rp 2,3 - 3,8 miliar)
  • Program Manager: USD 156.000 - 223.000 (setara Rp 2,4 - 3,5 miliar)
  • Product Manager: USD 166.000 - 247.000 (setara Rp 2,6 - 3,8 miliar)
  • IT Project Manager: USD 137.000 - 209.000 (setara Rp 2,1 - 3,2 miliar)
  • Build Coordinator: USD 77.000 - 131.000(setara Rp 1,2 - 2,05 miliar)
  • Project Coordinator: USD 80.000 - 125.000 (setara Rp 1,2 - 1,9 miliar)
  • Production Coordinator: USD 66.000 - 106.000 (setara Rp 1,03 - 1,6 miliar)

Profil Singkat SpaceX

Dilansir Britannica, SpaceX didirikan oleh Elon Musk pada 2002. Bernama lengkap Space Exploration Technologies Corporation, perusahaan ini bantu mengawali era penerbangan antariksa komersial

ADVERTISEMENT

SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil meluncurkan dan mengembalikan pesawat antariksa dari orbit Bumi serta meluncurkan pesawat antariksa berawak dan pendaratan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kantor pusatnya terletak di Hawthorne, California. Fasilitas peluncuran roket SpaceX berada di Cape Canaveral, Florida dan di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California.

Roket pertamanya adalah Falcon 1, yang dirancang untuk mengirim satelit kecil ke orbit Bumi. Peluncuran pertama Falcon 1 dilakukan pada Maret 2006 yang mulanya berhasil tapi harus berakhir sebelum waktunya karena terbakar akibat kebocoran bahan bakar.

Peluncuran Falcon 1 pada Maret 2007 dan Agustus 2008 juga gagal. Namun pada September 2008, roket tersebut kembali diluncurkan dan proyek SpaceX dalam pengiriman satelit ke orbit berhasil untuk pertama kalinya.

Misi SpaceX berlanjut dengan peluncuran Dragon pada Mei 2012 dan menjadi pesawat luar angkasa milik swasta pertama yang mendarat di ISS. Pada 2015, Falcon 9 diluncurkan dan berhasil kembali di Zona Pendaratan 1.

Falcon Heavy melakukan peluncuran ke orbit pada Februari 2018 dan berhasil mendaratkan 2 dari 3 pendorongnya serta muatannya ke luar angkasa. Misi demonstrasi kedua Dragon ke dan dari ISS dengan astronot NASA, Doug Hurley dan Robert Behnken, yang dilakukan pada Mei 2020 menggunakan Falcon 9. Termasuk peluncuran Starlink yang menyediakan layanan internet satelit.

SpaceX telah mengumumkan penerus Falcon 9 dan Falcon Heavy yaitu Super Heavy-Starship, yang antara lain dirancang untuk menyediakan transportasi cepat di Bumi dan membangun pangkalan di Bulan serta Mars.

Lihat Video: Kesehatan Astronaut SpaceX Crew-8 NASA Saat Tiba di Bumi

[Gambas:Video 20detik]






(azn/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads