BBN Airlines Setop 1 Rute Penerbangan, Kemenhub Buka Suara

BBN Airlines Setop 1 Rute Penerbangan, Kemenhub Buka Suara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 05 Nov 2024 08:51 WIB
Pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (2/10/2024). Maskapai baru tersebut menjadi maskapai keempat yang beroperasi perdana di Bandara Bali tahun 2024 dengan menambah konektivitas rute penerbangan Jakarta-Denpasar yang merupakan rute domestik terpadat di bandara itu yaitu 3.659.106 penumpang selama Januari - September 2024 atau 49 persen dari keseluruhan jumlah penumpang domestik. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
BBN Airlines - Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Pada Oktober 2024 lalu, BBN Airlines Indonesia selaku Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) telah melaksanakan penerbangan niaga berjadwal dengan rute penerbangan perdana Jakarta (CGK) - Denpasar (DPS) diikuti dengan rute Jakarta (CGK) - Surabaya (SUB) dan Jakarta (CGK) - Balikpapan (BPN).

Secara umum, rute tersebut dilayani hampir setiap hari dalam seminggu. Masih terdapat 1 (satu) rute lagi Jakarta (CGK) - Pontianak (PNK) yang direncanakan terbang perdana pada tanggal 15 November 2024.

Terkait dengan rute (CGK) - (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menghimbau kepada BBN Airlines Indonesia agar dapat memberikan informasi yang jelas kepada penumpang dan memastikan hak penumpang terpenuhi dengan mengembalikan uang tiket secara penuh (100%) kepada penumpang, dan tidak melakukan penjualan kembali. Tindakan ini mencerminkan perhatian maskapai terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan," kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa dalam siaran pers.

Selaku regulator, Ditjen Hubud terus mendorong BUAU untuk menyesuaikan layanan mereka sesuai dengan permintaan pasar. Lukman menuturkan keputusan yang diambil oleh BBN Airlines Indonesia dengan menghentikan rute penerbangan yang rendah load factornya merupakan hal yang wajar sesuai dinamika pasar, asalkan tidak merugikan calon penumpang.

ADVERTISEMENT

Kehadiran maskapai BBN Airlines Indonesia diharapkan dapat memberikan akses dan pilihan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara dan menunjukkan kemajuan positif sektor penerbangan di Indonesia.

Lebih lanjut Lukman menyampaikan akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh setiap maskapai dalam menghadirkan penerbangan niaga berjadwal di Indonesia, dan berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kualitas layanan penerbangan, serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Keputusan yang bijak dalam manajemen rute dan respons terhadap pasar adalah kunci keberhasilan industri penerbangan nasional. Tak lupa, aspek penting dalam penerbangan yaitu keselamatan, keamanan dan kenyamanan adalah nomor satu," ucapnya.

Simak Video: Ada Maskapai Baru di Tanah Air, BBN Airlines Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

(hal/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads