Seorang pemuda di China menghebohkan publik. Ia ditangkap oleh pihak berwajib karena memamerkan kekayaannya yang kemudian diketahui palsu.
Selain itu, pemuda tersebut diketahui mendapatkan keuntungan dari judi online.
Melansir SCMP,Senin (11/11/2024), pria tersebut memamerkan hartanya berupa mobil mewah, perhiasan dan barang antik di akun aplikasi videonya Douyin @dondongnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengomentari unggahan pengguna lain dan mengklaim bahwa neneknya telah memberinya 180 juta yuan untuk ulang tahunnya yang ke-20. Menghadapi keraguan orang lain, ia kemudian mengunggah tangkapan layar rekening banknya. Ia disebut-sebut menunjukkan tabungan sebesar 2,4 miliar yuan (US$335 juta) atau sekitar Rp 5,22 triliun (kurs Rp 15.600).
Pihak berwajib kemudian mengungkap jika pria bermarga Tian itu memalsukan kekayaannya dan memanipulasi foto untuk mendapatkan pengikut, serta mendapatkan keuntungan dari perjudian online. Pihak berwenang menyatakan bahwa dia ditahan karena mengganggu ketertiban umum dan peraturan siber saat terlibat dalam aktivitas perjudian online.
Meskipun Tian melakukan penipuan, komentar-komentar dipostingannya mencerminkan rasa frustrasi masyarakat yang lebih luas mengenai kesenjangan kekayaan di China.
Koefisien gini yang merupakan ukuran kesenjangan ekonomi, tetap berada di antara 0,46 dan 0,49 selama dua dekade terakhir. Koefisien gini di atas 0,4 menunjukkan adanya kesenjangan pendapatan yang signifikan.
Lihat juga video: Xi Jinping ke Prabowo: Bilateral Kita Memiliki Pengaruh Global yang Besar