Biaya Makan Bergizi Gratis Rp 71 T, buat Pengadaan Susu Rp 14 T

Biaya Makan Bergizi Gratis Rp 71 T, buat Pengadaan Susu Rp 14 T

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 11 Nov 2024 19:00 WIB
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi buka-bukaan soal tingginya angka impor susu sapi ke Tanah Air.
Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto bakal menelan anggaran Rp 71 triliun di tahun pertama pelaksanaannya. Menurut Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dari jumlah tersebut 20% atau sekitar Rp 14 triliun akan dialokasikan untuk pembelian susu.

Sayangnya industri dalam negeri hanya mampu menyediakan susu dengan nilai agregat Rp 1,5 triliun. Sebelumnya ia menyebut Indonesia masih memenuhi 80% kebutuhan susu dalam negeri dari pasar impor.

"20% itu untuk susu. Jadi angkanya susu itu bisa sekitar Rp 14 triliun. Saat ini Gabungan Koperasi Susu Indonesia hanya bisa menyediakan dengan nilai agregat Rp 1,5 triliun," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dengan kondisi tersebut, artinya susu produksi dalam negeri pasti terserap dalam program makan bergizi gratis. Menurut Budi Arie, Badan Gizi Nasional juga terus menjajaki sumber protein lain sebagai alternatif selain susu.

"Artinya harusnya koperasi susu ini produknya pasti terserap karena kekurangannya sangat banyak. Karena itu, dalam diskusi dengan Badan Gizi juga lagi dicoba alternatif selain susu, protein yang lain, gitu. Tapi yang pasti memang ini pekerjaan rumah kita," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu ia mendorong adanya pembenahan dan peningkatan produktivitas susu di setiap koperasi. Budi Arie juga berharap adanya hilirisasi susu, yang mana peternak bisa mengembangkan produk seperti yogurt, keju, dan lainnya.

"Jangan peternak dalam koperasi susu ini hanya menjual susu segar, tapi dia juga ikut dalam proses hilirisasi, bisa memperoleh nilai tambah dari proses hilirisasi produksi susu ini," tutupnya.

Saksikan juga video: Kementan Optimis Pasokan Pangan di 2025 Cukup untuk Program Makan Bergizi

[Gambas:Video 20detik]



(ily/rrd)

Hide Ads