Bahan Baku Melimpah, Warga Kubu Raya Kalbar Bikin Olahan Keripik Ubi Jalar

Bahan Baku Melimpah, Warga Kubu Raya Kalbar Bikin Olahan Keripik Ubi Jalar

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Kamis, 14 Nov 2024 19:50 WIB
UMKM Keripik Ubi Jalar binaan BRI
Foto: dok. BRI
Jakarta - Salah satu UMKM dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memiliki produk unggulan Keripik Ubi Jalar. Produk ini merupakan inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerah tersebut.

Pengembangan produk ini berawal dari kondisi harga ubi jalar yang terus menurun, sehingga mendorong para pelaku UMKM untuk menciptakan nilai tambah melalui pengolahan produk mentah menjadi camilan bernilai tinggi.

Dengan pendampingan dan pembiayaan dari BRI, UMKM ini berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memberdayakan masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang berperan dalam proses produksi. Produk keripik berbahan baku ubi jalar dibanderol Rp 10.000 per kemasan.

Baru-baru ini, UMKM Keripik Ubi Jalar dari Kubu Raya mengikuti Bazaar UMKM BRILiaN di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (18/10).

Selain berpartisipasi dalam bazar ini, UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya juga merasakan manfaat dari program Desa BRILiaN yang memberikan mereka akses pasar yang lebih luas melalui platform digital dan dukungan pemasaran yang diberikan oleh BRI.

"Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis. Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital," ujar Sayat, sang pemilik UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).

"Alhamdulillah sampai saat ini kami didampingi oleh BRI, khususnya mantri untuk bisa mendapatkan link promosi dan penjualan produk kami," ujar Sayat.

Sayat berharap BRI dapat terus menjadi mitra UMKM Indonesia. "Harapannya BRI dapat terus menjalin sinergi dengan kami pelaku usaha di desa", jelasnya.

Bazaar UMKM BRILiaN tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan produk-produk Klaster UMKM kepada masyarakat luas, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan pendampingan yang komprehensif kepada pelaku UMKM. Melalui berbagai kegiatan edukasi, BRI terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI Muhammad Candra Utama mengapresiasi pencapaian Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar ini. Ia mengatakan, Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar di Kubu Raya menunjukkan optimalisasi potensi lokal menjadi produk berdaya saing.

"Melalui pendampingan intensif dari BRI, UMKM ini mampu tumbuh dan merambah pasar yang lebih luas. Kami yakin dengan inovasi yang terus berkelanjutan serta perluasan akses pasar, usaha ini akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan," ungkapnya.

Melalui program pendampingan berkelanjutan, BRI berharap produk keripik ubi jalar ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di seluruh Indonesia melalui layanan pembiayaan, pendampingan, serta pelatihan yang bertujuan membantu UMKM naik kelas dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Saksikan juga video: Viral Dugaan Istri Cagub Kalbar Kampanye di Sekolah

[Gambas:Video 20detik]






(prf/ega)

Hide Ads