Wamen UMKM Ungkap 2 Pesan Prabowo Dongkrak UMKM Naik Kelas

Wamen UMKM Ungkap 2 Pesan Prabowo Dongkrak UMKM Naik Kelas

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 15 Nov 2024 11:13 WIB
Ilustrasi UMKM
ilustrasi UMKM/Foto: dok. Kemenkeu
Jakarta -

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y Moraza menyampaikan ada dua arahan Prabowo agar UMKM dapat naik kelas. Kedua pesan tersebut, yakni permudah akses pembiayaan dan pasar.

Helvi mengakui UMKM saat ini masih mengalami kendala terkait akses permodalan, termasuk terbatasnya modal dan sulitnya mengakses pembiayaan. Sementara itu, produk-produk UMKM belum banyak terserap oleh pasar secara optimal. Padahal inovasi dan produksi UMKM mampu mempunyai daya saing.

"Dua tugas itu yang diberikan kepada Pak Menteri UMKM dan saya. Bapak Presiden berpesan agar UMKM dibukakan akses modal dan channel pasar sebanyak-banyaknya," ujar Helvi dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helvi menjelaskan pihaknya mulai bergerak cepat menghubungi perbankan untuk memastikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat disalurkan dengan baik, sekaligus mengidentifikasi struktur permodalan yang belum terformalkan. Terkait melihat peluang akses pasar yang lebih luas di era sekarang, Helvi mengimbau agar UMKM memiliki keberanian untuk masuk ke dalam sistem digital.

"UMKM tidak lagi bisa bermanja-manja dengan sistem konvensional, suka tidak suka harus masuk ke sistem digitalisasi ekonomi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun menekankan UMKM seharusnya memiliki porsi tersendiri di sektor manufaktur, salah satunya ikut serta ke dalam rantai pasok. Untuk itu, pihaknya akan bersinergi dengan berbagai stakeholder, salah satunya Kementerian BUMN. Langkah ini diambil agar UMKM masuk ke dalam siklus ekosistem industri dalam negeri.

"Kami harap, paling tidak UMKM bisa mengambil porsi separuh dari rantai pasok berdasarkan potensi daerah, maupun keragaman manufaktur daerah," jelas Wamen Helvi.

Wamen Helvi juga mengimbau agar Pemerintah Daerah maupun Pendamping UMKM di daerah dapat membangkitkan spirit UMKM untuk naik kelas. Menurutnya pemerintah baik pusat maupun daerah, serta para pendamping UMKM bertanggung jawab untuk memberikan sosialisasi kepada UMKM agar memiliki pemahaman yang baik terhadap regulasi pemerintah.

"Kalau ada UMKM yang sudah siap naik kelas, tolong difasilitasi dan dikasih tahu ke Kementerian UMKM agar kami bisa siapkan ekosistem bagi mereka agar benar-benar bisa naik kelas," jelas Helvi.

(rrd/rrd)

Hide Ads