Begini Data Impor Susu RI, Ini Jenis yang Paling Banyak

Begini Data Impor Susu RI, Ini Jenis yang Paling Banyak

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 16 Nov 2024 06:30 WIB
Mother and child holding a glass of milk
Ilustrasi Susu/Foto: Getty Images/iStockphoto/nongoa
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Januari sampai Oktober 2024, Indonesia mengimpor susu 257,3 ribu ton. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka itu naik dari periode yang sama pada 2023.

Kenaikan impor susu tersebut tercatat sebesar 7,07% dari tahun lalu. Dalam data BPS, impor susu pada Januari-Oktober 2023 tercatat 240,30 ribu ton.

"Secara bulanan Oktober 2024 dibandingkan September juga naik, secara tahunan naik," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (15/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam data BPS tersebut, dalam lima tahun terakhir, impor susu tertinggi pada 2022 nilainya 338,53 ribu ton. Sementara sepanjang 2023 sebesar 287,97 ribu ton.

Impor susu yang dilakukan Indonesia dominan adalah dalam bentuk susu krim dan bubuk. Ia menyebut untuk proporsi susu segar sangat kecil.

ADVERTISEMENT

"Sebagian besar impor susu dalam bentuk milk cream dan susu bubuk. Jadi bukan susu segar, susu segar sedikit sekali proporsinya," terangnya.

Negara Asal Impor Susu RI:

1. Selandia Baru 126,84 ribu ton-US$ 385 juta
2. Amerika Serikat 45,18 ribu ton-US$ 129 juta
3. Australia 38,19 ribu ton - US$ 107 juta
4. Belgia 15,23 ribu ton - US$ 43 juta
5. Malaysia 14,57 ribu ton - US$ 17 juta
6. Negara lainnya 17,27 ribu ton - US$ 47 juta

(ada/ara)

Hide Ads