Pengusaha RI Gandeng Hong Kong Perkuat Rantai Pasok Barang dan Jasa

Pengusaha RI Gandeng Hong Kong Perkuat Rantai Pasok Barang dan Jasa

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 18 Nov 2024 15:12 WIB
Pengusaha
Pengusaha - Foto: Dok. Hipmi
Jakarta -

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melalui Bidang XII bekerja sama dengan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dan Invest Hong Kong (Invest HK) untuk memperkuat rantai pasok sekaligus memperlancar barang dan jasa. Kerja sama ini terbentuk dalam diselenggarakannya acara bertajuk "Hong Kong as Prime Investment Hub" di Shangri-La Hotel, Jakarta pada Kamis (14/11) lalu.

Ketua Bidang Investasi dan Hubungan Internasional BPP HIPMI Muh Aaron Annar Sampetoding mengatakan acara ini bertujuan untuk membahas potensi investasi dari Hong Kong dan mengeksplorasi peluang di Greater Bay Area (GBA) sebagai salah satu kawasan strategis untuk ekspansi bisnis. Dia berharap acara tersebut dapat menjadi platform strategis bagi pengusaha muda Indonesia untuk lebih memahami peluang investasi di Hong Kong dan Greater Bay Area, memperkuat jaringan bisnis, serta menciptakan sinergi antara para pelaku usaha dari kedua wilayah.

"Kegiatan ini mencerminkan komitmen HIPMI untuk mendorong kolaborasi internasional yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. GBA menyatukan kekuatan manufaktur China dengan kekuatan keuangan Hongkong dan Macau, basis inovasi teknologi dan fortune 500 companies dan juga perusahaan seperti Byd Huawei dan tencent dan posisi HIPMI dengan memiliki banyak pengusaha yang dapat turut serta dalam GBA sehingga ke depannya diharapkan tercipta sinergi investasi yang baik. Greater Bay Area mencakup Hongkong, Macau serta 9 provinsi di kota Guangdong," ujar Aaron dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aaron pun menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Hong Kong untuk mendukung iklim investasi dan memperkuat potensi ekonomi Indonesia melalui kolaborasi bisnis. Dia menjelaskan peran HIPMI dalam GBA sebagai garda terdepan kewirausahaan di Indonesia. Dia pun berharap HIPMI dalam GBA dapat terus bekerja sama membangun investasi yang dapat memperkuat rantai pasok yang kuat, serta meningkatkan konektivitas regional dan memperlancar arus barang dan jasa.

"Total PDB yang dihasilkan mendekati 2 trilliun dolar Amerika Serikat menjadikan Greater Bay Area bukan hanya pemimpin dalam hal ekonomi tapi menjadi contoh integrasi Internasional olehnya itu pentingnya membangun kolaborasi yang memperkuat hubungan Indonesia dan Hongkong dalam hal ekonomi," jelas Aaron.

"Lokasi strategis di jalur pelayaran Internasional, Indonesia adalah gerbang penting antara samudra Pasifik dan Hindia. Olehnya itu adanya kombinasi investasi GBA dan semangat HIPMI dapat memperkuat rantai pasok yang sangat tangguh," tambahnya.

ADVERTISEMENT


Lihat juga video: Kado Jokowi untuk Hipmi, Tetapkan 10 Juni Jadi Hari Kewirausahaan Nasional

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads