Terungkap! RI Impor Beras 3,5 Juta Ton sampai November 2024

Terungkap! RI Impor Beras 3,5 Juta Ton sampai November 2024

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Nov 2024 15:13 WIB
Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2024). Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA FOTO/Yudi Manar/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Jakarta -

Pemerintah telah mengimpor beras sebanyak 3,5 juta ton. Importasi itu dilakukan untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang disimpan di gudang Perum Bulog.

Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Epi Sulandari menjelaskan impor 3.559.793 ton itu merupakan total kontrak impor beras Indonesia. Adapun kuota impor tahun ini yang ditugaskan pemerintah sebanyak 3,6 juta ton.

"Pengadaan impor secara nasional sampai 17 November 2024, 3.559.793 ton. Dari total kontrak, yang sudah masuk gudang kita 3.034.785 ton untuk cadangan beras," kata dia dalam rapat inflasi daerah dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Senin (18/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bulog juga melakukan penyerapan beras dari petani dalam negeri. Langkah itu dilakukan juga untuk membantu wilayah yang harga gabah kering panen (GKP) mengalami penurunan.

"Total nasional 1.206.2071 sudah kita serap sepanjang 2024. Ini lebih besar dibandingkan 2022 dan 2023. Di mana 407 ribu di antaranya pengadaan beras komersial," terangnya.

ADVERTISEMENT

Stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1.816.900 ton. Angka itu terdiri dari stok CBP 1.550.125 ton dan stok komersial 266.775 ton. Dengan stok ini, pihaknya memastikan pasokan beras menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) aman.

"Ini sudah kita sebarkan di seluruh gudang kita di 1.600 unit gudang. Termasuk juga sudah menghitung kebutuhan untuk estimasi potensi kenaikan permintaan atas adanya pilkada di 27 November. Jadi kita sudah sebarkan ke masing-masing gudang dengan kita sudah meminta ke teman-teman kira kira berapa potensi di wilayah sehingga stok kita sebarkan ke seluruh wilayah," pungkasnya.

Lihat juga video: Cabup Nganjuk Bikin Heboh: Mau Buat Inovasi Padi Jadi Beras

[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

Hide Ads