Stok Bawang Merah Dipastikan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 18 Nov 2024 15:28 WIB
Bawang Merah - Foto: Kementan
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok bawang merah aman saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sebab, Kementan telah memperkirakan produksi bawang merah siap konsumsi periode November 2024 mencapai 92.957 ton.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan perkiraan sebaran panen bawang merah itu terjadi di 25 kabupaten sentra produksi bawang merah, seperti Brebes, Karanganyar, Nganjuk, Kediri, Enrekang, Bima, Bandung, Solok, Kerinci, hingga Kabupaten Agam.

"Tentunya di bulan November ini paling tidak ada perkiraan sebaran panen bawang merah di 25 sentra itu berpotensi untuk 92.957 ton. Ini perkiraan produksi secara konsumsi per November," kata Andi dalam Rapat Koordinasi Inflasi 2024 yang disiarkan secara daring, Senin (18/11/2024).

Selain persiapan panen, Andi juga menjelaskan ada sejumlah daerah yang saat ini tengah melakukan masa pertanaman. Melihat situasi itu, Andi menyebut stok bawang merah menjelang dan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman. Bahkan dia memperkirakan terjadi kelebihan stok komoditas tersebut pada Januari 2025.

"Sekarang pertanaman sudah dilakukan tentunya untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Artinya Natal dan Tahun Baru produksi untuk bawang merah aman malah kami khawatir di awal Januari itu terjadi over supply," jelas Andi.

Lebih lanjut, Andi merinci beberapa daerah yang siap mengamankan pasokan bawang merah pada November. Di antaranya, Kabupaten Solok diperkirakan produksi bawang merah siap konsumsi mencapai 14.211 ton, Kabupaten Brebes berpotensi produksi mencapai 55.612 ton, di Kabupaten Demak diperkirakan produksi bawang merah sebesar 1.576 ton.

"Kemudian ada Kabupaten Enrekang tentunya turut andil juga untuk mengamankan pasokan bawang merah pada bulan November. Ini senter terbesar di pulau Sulawesi dengan produksi bawang merah siap konsumsi bulan November itu mencapai 948 ton dan diperkirakan panen raya di bulan Desember hingga Januari 2025. Kita berharap sampai di akhir Desember 2024, itu juga ada yang panen, ada juga yang melakukan pertanaman saat ini, paling tidak untuk supporting Natal dan Tahun Baru," jelas Andi.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork