Erick Thohir Tak Masalah BUMN Pangan Dicaplok Kementan

Erick Thohir Tak Masalah BUMN Pangan Dicaplok Kementan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 19 Nov 2024 19:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Herdi Alif/detikcom
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukaan dirinya tak masalah bila BUMN di bidang pangan dan pertanian diubah koordinasinya tak lagi di bawah Kementerian BUMN. Bulog hingga Pupuk Indonesia rencananya mau diambil alih koordinasinya oleh Kementerian Pertanian.

Menurutnya, selama ini Kementerian BUMN terbuka bila ada pihak-pihak yang bisa memaksimalkan fungsi perusahaan pelat merah. Sejauh ini pihaknya sudah menjaga perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjadi sehat.

"Kalau BUMN ini sudah dianggap baik dan banyak pihak yang bisa dimaksimalkan lebih baik ya kita terbuka. Kita ini memang kalau dilihat kita lebih banyak restrukturisasi menjaga program pemerintah PSO," beber Erick di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya soal perubahan koordinasi ini akan mengurangi kerja Kementerian BUMN, dia mengaku tak masalah juga. Bahkan, selama ini pun BUMN yang ada di Indonesia sudah dipangkas jumlahnya hingga hanya menjadi 47 perusahaan dari awalnya 114.

Dia mengatakan dirinya tak punya pikiran negatif soal rencana ini. Yang penting pelayanan publik bisa meningkat.

ADVERTISEMENT

"Saya tak ada pemikiran negatif, pelayanan publik ditingkatkan, investasi jadi bisa memperkuat sinergi," sebut Erick.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan pihaknya mengajukan Peraturan Presiden (Perpres) soal pengelolaan sektor pertanian. Pada Perpres tersebut nantinya Bulog hingga Pupuk Indonesia akan di bawah perintah Kementerian Pertanian.

Sudaryono menerangkan, rencana pengajuan Perpres yang mengatur soal pengelolaan sektor pertanian akan dilakukan tahun depan. Perpres tersebut, berkaitan dengan pengelolaan Pupuk Indonesia dan Bulog akan di bawah perintah Kementerian Pertanian (Kementan).

"Tahun depan kita coba mengajukan Peraturan Presiden di mana nanti Pupuk Indonesia, termasuk Bulog dan Kementerian Pertanian menjadi satu (perintah di bawah Kementan)," ucap Sudaryono saat memberikan sambutan pada acara kunjungan kerjanya di Wonosari, Klaten, Senin (23/9/2024) yang lalu.

(hal/rrd)

Hide Ads