Heboh Konglomerat Ini Terseret Kasus Suap Rp 4,1 T, Kejaksaan AS Turun Tangan

Heboh Konglomerat Ini Terseret Kasus Suap Rp 4,1 T, Kejaksaan AS Turun Tangan

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 21 Nov 2024 09:26 WIB
Adani Group Chairman, Gautam Adani smiles after addressing the media in Ahmedabad on July 21, 2009. Adani spoke about
Gautam Adani/Foto: Sam Panthaky/AFP/Getty Images
Jakarta -

Salah satu orang terkaya di India Gautam Adani didakwa oleh Kejaksaan New York, Amerika Serikat (AS) atas dugaan suap untuk melancarkan proyek Pembangkit Tenaga Listrik Surya (PLTS).

Dikutip dari Reuters, Kamis (21/11/2024), Juru Bicara Jaksa Penuntut AS, Breon Peace mengatakan Adani tak sendirian dalam kasus tersebut. Ada tujuh terdakwa lainnya, termasuk keponakannya Sagar Adani.

Dalam kasus tersebut ketujuh terdakwa itu disebut telah menyuap sekitar US$ 265 juta atau setara Rp 4,19 triliun (Rp 15.834) kepada pejabat pemerintah India untuk mengembangkan proyek PLTS terbesar di India. Proyek itu diharapkan dapat menghasilkan laba US$ 2 miliar selama 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa penuntut juga mengatakan keluarga Adani dan eksekutif lain di Adani Green Energy, telah mengumpulkan lebih dari US$ 3 miliar dalam bentuk pinjaman dan obligasi. Hal itu dilakukan untuk menyembunyikan korupsi mereka dari pemberi pinjaman dan investor.

Gautam Adani, Sagar Adani, dan Vneet Jaain didakwa terkait penipuan sekuritas. Selain itu keluarga Adani juga didakwa dalam kasus perdata Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Lima terdakwa lainnya didakwa melanggar Undang-Undang Praktik Korupsi Asing, Undang-undang antisuap AS, dan menghalangi keadilan.

ADVERTISEMENT

Saat ini belum ada satupun terdakwa yang ditahan. Gautam Adani diyakini berada di India. Sampai berita ini terbit, Adani Group dan Kedutaan Besar India di Washington belum menanggapi permintaan komentar atas kasus tersebut.

Untuk diketahui, Adani merupakan orang terkaya kedua di India yang memiliki kekayaan bersih US$ 69,8 miliar menurut majalah Forbes. Kekayaannya menjadikannya orang terkaya ke-22 di dunia.

Adani tumbuh di negara bagian Gujarat, India, dan putus sekolah pada usia 16 tahun. Ia mendirikan Adani Group pada tahun 1988 sebagai perusahaan perdagangan komoditas, dan membangun kerajaan bisnis yang mencakup bandara, pelabuhan pengiriman, pembangkit listrik, transmisi energi, dan perusahaan pertambangan.

Saksikan juga video: Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Kasus Suap Vonis Bebas Anaknya

[Gambas:Video 20detik]



(ada/fdl)

Hide Ads