Rumah BUMN Dorong Pelaku UMKM Perluas Pasar hingga Pasar Global

Rumah BUMN Dorong Pelaku UMKM Perluas Pasar hingga Pasar Global

Inkana Putri - detikFinance
Kamis, 21 Nov 2024 15:25 WIB
Rumah BUMN Dorong Pelaku UMKM Perluas Pasar hingga Pasar Global
Foto: BRI
Jakarta -

Hadirnya Rumah BUMN turut dirasakan manfaatnya oleh para UMKM. Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat bertemunya berbagai pihak, tetapi juga berfokus pada peningkatan kompetensi pelaku UMKM, memperluas jangkauan pasar, dan mempermudah akses permodalan.

Koordinator di Rumah BUMN Jakarta Jajang Rohmana mengungkapkan Rumah BUMN hadir sebagai jembatan antara para pelaku UMKM dan berbagai peluang yang ada di pasar.

"Kami memberikan pendampingan untuk UMKM, mulai dari proses packaging hingga distribusi dan pelatihan-pelatihan yang kami adakan mencakup berbagai aspek penting seperti pemasaran dan digital marketing," ujar Jajang dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajang menyampaikan setiap bulan, BUMN Jakarta mengadakan 20 hingga 30 pelatihan untuk para pelaku UMKM. Setiap pelatihan dirancang untuk mengasah keterampilan para UMKM mulai dari pelatihan packaging hingga pelatihan pemasaran digital.

"Kami memetakan kebutuhan masing-masing UMKM, jika ada yang membutuhkan pelatihan di bidang digital marketing, kami siapkan, jika mereka lebih membutuhkan pelatihan offline, kami adakan secara langsung di Rumah BUMN Jakarta," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, lebih dari 6.000 UMKM sudah mendapatkan manfaat dari program ini, dengan mayoritas peserta berasal dari sektor F&B (Food and Beverage), fashion, dan kerajinan tangan. Terutama di Jakarta, sektor F&B mendominasi, namun tidak jarang juga ada pelaku bisnis fashion dan craft.

Hadirkan Bazar UMKM BRILiaN

Selain pelatihan, Rumah BUMN Jakarta juga menyediakan platform bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka melalui Bazar UMKM BRILiaN di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).

"Kami membawa tiga produk UMKM dengan varian yang berbeda-beda, ada yang menawarkan keripik singkong (Rubika Ganepo), ada yang membuat kukis brownies yang rasanya sangat menggoda, hingga ada juga produk basreng seuha yang sangat diminati," tutur Jajang.

Tidak hanya itu, Rumah BUMN Jakarta juga membawa beberapa UMKM dalam pameran besar seperti Trade Expo Indonesia, di mana mereka berkesempatan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar internasional.

"Kami terus berupaya untuk membuka akses pasar bagi para UMKM, baik di dalam maupun luar negeri," kata Jajang.

Sementara itu Direktur Bisnis Mikro BRI menyampaikan BRI mempunyai 54 titik Rumah BUMN yang sudah memiliki lebih dari empat ratus lima puluh ribu anggota.

Dari awal terbentuk, terjadi pertumbuhan signifikan jumlah UMKM yang mendaftar di Rumah BUMN binaan BRI dari tahun ke tahun. Hingga September 2024, sebanyak lebih dari 457 ribu UMKM telah terdaftar dengan 14 ribu jumlah pelatihan.

"Program seperti ini kami akan perkuat di program yang menjangkau segmen mikro yang lebih bawah lagi, atau yang disebut ultra mikro. Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro. Kita akan per-solid dan permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi pinjaman komersial," tutup Supari.

(akd/akd)

Hide Ads