Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan susu ikan dipastikan masuk menjadi salah satu menu makan bergizi gratis (MBG). Nantinya, penentuan susu ikan dalam menu MBG akan diserahkan kepada masing-masing kepala dapur atau satuan unit pelayanan di bawah naungan Badan Gizi Nasional.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo mengatakan pihaknya terus mensosialisasikan susu ikan ke dapur-dapur sentral yang telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional untuk program tersebut. Dia pun menyebut pihaknya menyediakan katalog-katalog produk hasil perikanan yang juga dapat menjadi menu MBG.
"Salah satunya (susu ikan masuk menu MBG). Nah nanti kita mengenalkan, kan itu ada sekian dapur (sentral). Nah, dapur nanti akan beli apa dan semuanya nanti Ketua Dapur-nya yang menentukan. Tapi kita dorong, kita promosikan, dan kita pantau standarnya," kata Budi saat ditemui di Gedung Mina Bahari 3, Jakarta Pusat, Kamis kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga memastikan pihaknya akan mengawal kualitas pada saat proses pengolahan, baik dari segi kebersihan pabrik, pemilihan bahan baku, hingga salinitas. Untuk kapasitas produksi susu ikan, Budi optimistis dapat mencukupi program MBG.
Saat ini baru ada satu pabrik yang memproduksi bahan baku susu ikan, yakni hidrolisat protein ikan (HPI), yakni terletak di Indramayu. Kapasitas produksi bubuk HPI di pabrik tersebut mencapai 30 ton dalam satu bulan. Budi menilai kapasitas dari produksi bubuk HPI di pabrik tersebut sangat mencukupi.
"Kalau kita sandingkan dengan kapasitas yang ada sekarang udah cukup untuk memenuhi. Nah saya mengharapkan nanti akan ada produk-produk lagi atau pabrik-pabrik lagi yang akan bangun di sana," terang Budi.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Badan Gizi agar susu ikan menjadi salah satu menu MBG. Meski begitu, dia menyebut hal itu bukanlah bersifat mandatory.
"Susu ikan itu kan jadi satu alternatif karena protein tinggi. Jadi kan bagus. Saya usulkan dong, kita usulkan, kita sampaikan juga ke Badan Gizi untuk itu menjadi bagian dari bahan yang digunakan untuk makan bergizi gratis," kata Trenggono saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Simak juga video: Update Makan Bergizi Gratis: Prabowo Bahas di G20, Gibran Uji Coba