Siap-siap! Bansos Beras Bakal Disalurkan Desember

Siap-siap! Bansos Beras Bakal Disalurkan Desember

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 22 Nov 2024 19:34 WIB
Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Pulo Brayan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/5/2023). Perum Bulog wilayah Sumatera Utaramenerima beras impor sebanyak 29.000 ton dari Pemerintah Pusat yang akan disalurkan untuk bantuan sosial tahap kedua dan ketiga sebanyak 20.000 ton. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.
Ilustrasi - Foto: ANTARA FOTO/FransiscoCarollio
Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan program bantuan pangan beras akan disalurkan pada Desember. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut program tersebut kini bernama Penerima Bantuan Pangan (PBP).

Arief menjelaskan sebanyak 220 ribu ton beras akan disalurkan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun jumlah bansos berbentuk beras 10 kilogram (kg).

"Yang jelas bulan Desember, jangan lupa ada lagi bantuan pangan buat 22 juta penerima bantuan pangan. Seperti biasa, 10 kilo untuk 220 ribu ton satu bulan Desember," kata Arief saat ditemui di Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat (22/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program bantuan pangan beras ini diinisiasi pada pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Bantuan berupa beras 10 kilogram (kg) per bulan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran bantuan beras tahap pertama adalah Maret, April, Mei 2023. Tahap II dilakukan pada September, Oktober, dan November.

Program itu kemudian berlanjut dari Desember 2023 sampai Maret 2024. Kemudian pada menuju akhir masa jabatan, Jokowi melanjutkan program tersebut sampai akhir tahun.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang berbeda, Arief juga memastikan program bantuan pangan beras akan dilanjutkan pada 2025. Hal ini dikatakan Arief dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR.

Arief pun meminta dukungan Komisi IV DPR RI agar anggaran Badan Pangan Nasional bertambah untuk melanjutkan program bantuan pangan beras. Untuk waktu dekat, penyaluran bantuan pangan beras akan dilakukan pada Januari-Februari 2025 sebanyak 300 ribu ton.

"Kalau berkenan, untuk bulan Januari-Februari 2025 kami mengajukan juga untuk dialokasikan dana stabilisasi SPHP itu 150 ribu ton kali dua (300 ribu ton), kemudian juga dengan dimulai bantuan pangan 2025. Karena dalam rapat terakhir ini tidak mendapat persetujuan," kata Arief dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

(kil/kil)

Hide Ads