Hari ini Indonesia menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 secara serentak, termasuk di Jakarta. Pengusaha pun menyampaikan harapan kepada calon pemimpin Jakarta yang baru.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani mengatakan kepemimpinan Jakarta ke depan akan sangat menentukan keberlanjutan dan daya saing ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Sebab, Jakarta menjadi salah satu kota yang memegang peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dia menyebut Jakarta menyumbang sekitar 17% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sehingga membuat Jakarta sebagai kontributor terbesar dibandingkan provinsi lainnya.
"Kota ini juga merupakan pusat dari berbagai sektor strategis, seperti keuangan, perdagangan, dan jasa, yang memberikan dampak langsung pada stabilitas ekonomi nasional. Oleh karena itu, kepemimpinan Jakarta ke depan akan sangat menentukan keberlanjutan dan daya saing ekonomi Indonesia secara keseluruhan," kata Shinta kepada detikcom, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berharap pemimpin Jakarta mendatang dapat menghadirkan kepemimpinan yang fokus pada peningkatan daya saing kota Jakarta sebagai pusat bisnis regional dan global. Selain itu, pemimpin baru juga mampu mengatasi tantangan seperti kemacetan, biaya logistik yang tinggi, dan penyediaan fasilitas pendukung untuk pelaku usaha, termasuk UMKM.
"Kami juga menilai pentingnya pemimpin Jakarta untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang strategis, transportasi publik, serta mendorong pengembangan kawasan industri dan komersial yang ramah investasi," jelas Shinta.
Lebih lanjut, dia menilai Pemimpin Jakarta juga harus memiliki visi jangka panjang yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan begitu, menjadikan Jakarta sebagai kota yang kompetitif, nyaman, dan inklusif bagi semua pihak.
"Standar hidup dan kualitas manusia yang meningkat akan mampu berdampak pada produktivitas dan daya saing SDM kita di level global. Untuk itu, kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan dunia usaha sangat diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang pro-bisnis, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan inklusivitas sosial," terang Shinta.
Pihaknya siap bekerja sama dengan pemimpin Jakarta selanjutnya untuk mendukung kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif di Jakarta. Dengan begitu, Jakarta dapat terus menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia dan bersaing menjadi kota global.
Tonton juga video: Foke Tak Ikhlas Jika Pemimpin Jakarta Berbeda Keyakinan dengan Pendahulunya