Jadi AgenBRILink, Transmigran di Merauke Bantu Perekonomian Warga Sekitar

Jadi AgenBRILink, Transmigran di Merauke Bantu Perekonomian Warga Sekitar

Hana Nushratu - detikFinance
Kamis, 28 Nov 2024 18:11 WIB
AgenBRILink kios Pink di Merauke
Foto: dok. BRI
Jakarta -

Merauke merupakan salah satu daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Indonesia. Meski demikian, di sana merupakan daerah transmigrasi yang sebagian besar warganya berasal dari dari Pulau Jawa.

Salah satu transmigran yang membuka usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Merauke yaitu Ririn. Usaha Kios Pink yang dirintisnya sejak 2020 kini telah berkembang pesat, di mana usaha tersebut mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, obat pertanian, hingga bensin eceran.

"Awalnya karena sudah tidak bekerja lagi, saya berusaha memanfaatkan kemampuan yang ada untuk membuka kios ini. Dukungan dari BRI (Bank Rakyat Indonesia), terutama pembiayaan dan pendampingan dari Mantri itu sangat membantu saya, terutama dalam mengelola usaha dan menyediakan berbagai kebutuhan warga di sini," jelas Ririn, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memenuhi kebutuhan warga, Ririn juga adalah seorang AgenBRILink yang tidak hanya berperan dalam menyediakan kemudahan transaksi perbankan, tetapi juga berperan sebagai penyalur pinjaman Kredit Cepat (KECE) dengan plafon Rp 10 juta kepada masyarakat sekitar. Sekadar diketahui, mata pencaharian mayoritas masyarakat Merauke yaitu petani dan peternak sapi.

Berawal dari keinginannya untuk memiliki usaha sendiri, Ririn mengaku bahwa akses pembiayaan dan pemberdayaan dari BRI sangat membantunya dalam mengembangkan Kios Pink menjadi lebih dari sekadar kios kelontong. Kini, ia dapat mendukung kesejahteraan keluarganya, termasuk pendidikan dua anaknya yang duduk di bangku SMA dan SD.

ADVERTISEMENT

Ririn bersyukur atas dampak besar yang ia rasakan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat sekitar.

Dengan pendapatan bulanan yang mencapai belasan juta, Kios Pink dan AgenBRILink yang dirintisnya telah berkembang menjadi tempat yang menyediakan kebutuhan pokok bagi warga transmigrasi di sekitarnya sekaligus berfungsi sebagai layanan transaksi keuangan mikro yang mudah dan aman diakses.

Mantri BRI yang mendampingi Ririn secara aktif memberikan arahan terkait pengelolaan keuangan, tata kelola usaha, serta pemantauan rutin untuk memastikan setiap kegiatan usaha berjalan sesuai rencana. Selain itu, Ririn memperoleh edukasi khusus dalam mengelola pinjaman yang ia salurkan kepada para nasabah, sehingga manfaat pinjaman KECE semakin dirasakan dalam meningkatkan produktivitas petani dan peternak di sekitarnya.

Terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM di seluruh wilayah Tanah Air, seperti Merauke, merupakan bagian dari misi utama BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan. Supari mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memberikan akses pembiayaan dan pendampingan intensif bagi para pelaku UMKM di Merauke.

"Pemberdayaan UMKM adalah komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah yang mandiri dan berdaya saing. Dukungan kami mencakup pembiayaan, pendampingan oleh Mantri, dan monitoring berkelanjutan agar usaha mikro seperti Kios Pink dapat berkembang dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar," ujar Supari.

"Secara umum, strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi," pungkasnya.




(prf/ega)

Hide Ads