Anak-anak muda saat ini didorong untuk menjadi entrepreneur atau pengusaha. Banyak pihak yang berupaya mendukung generasi produktif berjiwa solopreneur untuk mengembangkan usaha-usaha para entrepeneur muda ini.
Sepertu yang dilakukan oleh Bank Saqu yang memiliki program Solopreneur Academy yang bekerja sama dengan Endeavor Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung wirausahawan di Indonesia dan 43 negara lain. Program ini memberikan pelatihan, mentoring, dan akses ke jaringan bagi para solopreneur untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan kompetensi.
Chief Digital Business Ocer, PT Bank Jasa Jakarta Angela Lew Dermawan mengungkapkan sejak diluncurkan pada April 2024, program ini telah diikuti oleh 295 solopreneur. Pada Solopreneur Academy, Bank Saqu mendukung para peserta lewat tur dan layanan yang dapat disesuaikan seperti Saku, Busposito dan Tabungmatic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rangkaian acara Rising Star, Bank Saqu mengumumkan tiga pemenang Solopreneur Academy 2024, yang terpilih berdasarkan kriteria seperti inovasi bisnis, pertumbuhan usaha serta dampak positif terhadap masyarakat. Ketiga pemenang tersebut adalah Scents of Pluto, Manique.co dan Guttday Fermentary. Para pemenang ini telah menunjukkan ketangguhan, kreativitas dan kemampuan adaptasi dalam menjalankan bisnis mereka di tengah tantangan.
"Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memberikan dukungan terbaik bagi para solopreneur sehingga mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Nantikan Solopreneur Academy batch 2 dan tur-tur inovatif yang akan kami luncurkan yang dapat mendukung bisnis solopreneur," kata Angela dalam siaran pers ditulis Minggu (1/12/2024).
Yoshi dari Scents of Pluto mengungkapkan kegiatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa karena bisa bertemu dan belajar dengan sesama wirausaha dan para mentor di kelasnya. "Saya berharap bisa menerapkan semua yang dipelajari dari program ini ke dalam bisnisnya yang saya jalankan. Bank Saqu memberikan dukungan yang mudah digunakan untuk mengelola keuangan, dengan cara membagi uang ke dalam kantong-kantong terpisah untuk keperluan pribadi dan bisnis.
Terus juga tur Tabungmatic ini sangat membantu untuk bikin kita otomatis menabung, nggak kerasa tiap hari sudah menabung jadinya. Sangat-sangat cocok untuk solopreneur seperti saya." ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Fadhilla dari Manique.co yang senang bisa menjadi peserta Solopreneur Academy. "Sebelumnya, saya merasa sendirian dan kurang terkoneksi, terutama dengan brand-brand besar. "Namun, setelah bergabung dengan Solopreneur Academy, saya menjadi lebih percaya diri dan memiliki jaringan yang lebih luas. Saya juga belajar banyak dari para mentor dan sesama solopreneur."
Lebih lanjut, Dhila menjelaskan bagaimana Bank Saqu telah membantunya dalam mengelola keuangan bisnisnya. "Bank Saqu sangat user-friendly, terutama tur QRIS yang memudahkan transaksi di bazar dan tur Saku yang membantu saya memisahkan keuangan pribadi dan bisnis," jelasnya.
Adrian, pemilik usaha fermentasi Guttday Fermentary mengungkapkan pengalaman berharga yang dirinya dapatkan setelah mengikuti program Solopreneur Academy. "Sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang bisnis, program ini memberikan saya banyak pembelajaran baru, terutama dalam hal laporan keuangan dan strategi marketing," ujar Adrian. Ia juga antusias menceritakan pengalamannya berpartisipasi di IdeaFest 2024 bersama SEMASAQU, di mana produknya ludes terjual. Adrian mendorong para solopreneur pemula untuk tidak ragu memanfaatkan setiap kesempatan belajar dan mengembangkan diri.
"Jangan takut mencoba! Saya sendiri tidak menyangka akan mendapatkan begitu banyak manfaat dari Solopreneur Academy. Ambil setiap kesempatan dan jangan lupa untuk ikut batch kedua!" kata Adrian. Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.
Bank Saqu tidak hanya berfokus pada suku bunga simpanan yang kompetitif, tetapi juga pada pengembangan produk-produk inovatif yang dapat membantu nasabah membangun kebiasaan menabung. Fitur yang paling banyak digunakan di Bank Saqu adalah Tabungmatic dan Saku Booster yang mengintegrasikan tur menabung secara otomatis pertama di Indonesia dengan aktivitas transaksi sehari-hari, sehingga menabung menjadi lebih mudah dan tanpa beban.
Bahkan, adopsi tur Tabungmatic kini telah mencapai 30% dari total nasabah Bank Saqu yang aktif bertransaksi. Keunggulan tur dan layanan Bank Saqu telah terbukti diterima dengan baik oleh nasabah. Salah satu bukti nyatanya adalah pencapaian Bank Saqu yang berhasil meraih penghargaan dari The Asian Banker, yaitu Best Digital Savings Innovation in Indonesia atas inovasi Busposito dan Tabungmatic, yang membuat akses ke layanan keuangan jadi lebih mudah bagi banyak orang.
(kil/kil)