Indonesia dan Kanada tengah mendorong hubungan bilateral di bidang ekonomi bagi kedua negara. Indonesia menjadi salah satu negara tujuan yang dikunjungi oleh Tim Misi Perdagangan Kanada.
Menteri Promosi, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng mengatakan kesempatan ini dapat membuka para eksportir dan inovator Kanada untuk memperluas dan mendiversifikasi portofolio bisnis internasional. Mary menyebut pihaknya telah membawa sebanyak lebih dari 300 perwakilan dari 190 perusahaan dalam Tim Misi Dagang kali ini.
"Ini adalah misi Tim Perdagangan Kanada terbesar yang telah kami lakukan sejauh ini. Ada lebih dari 300 orang, 190 perusahaan, dan betapa indahnya itu," kata Mary dalam acara Misi Perdagangan Tim Kanada ke Indonesia, di Hotel Mulia Jakarta, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemerintah Bakal Bikin Satgas PHK |
Mary menjelaskan perusahaan-perusahaan asal Kanada yang bergabung dalam Tim Misi Dagang ini berkomitmen untuk berinvestasi dan mengembangkan market mereka di Indonesia. Dia menyebut delegasi yang datang ke Indonesia ini berasal dari berbagai sektor, seperti teknologi nuklir, infrastruktur, hingga transportasi berkelanjutan.
"Misi Dagang ini telah menarik bisnis-bisnis dari semua bagian dari Kanada. Jadi, bagi teman-teman Indonesia, kalian akan bertemu orang dari delegasi bisnis ini yang benar-benar berada di daerah-daerah dari Kanada, dan Anda akan melihat spektrum pengalaman dan inovasi dari Kanada di Jakarta," imbuh Mary.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Tim Misi Perdagangan Kanada merupakan bagian dari strategi Indo-Pasifik Kanada yang telah berlangsung sejak November 2024. Budi menyebut hubungan Indonesia dan Kanada semakin erat usai rampungnya susbtansi perjanjian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).
"Saya melihat potensi yang besar untuk Indonesia dan Kanada menjadi partner perdagangan dan investasi yang bersama-sama menuju keberlanjutan dan inovasi. Bersama-sama kita bisa memimpin jalan untuk membangun resiliensi ekonomi Indo-Pasifik," kata Budi.
Sebagai informasi, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-22 Kanada dari seluruh dunia atau ketiga terbesar di antara negara-negara ASEAN pada 2023. Nilai perdagangan dua arah antara Kanada dan Indonesia mencapai 5,1 miliar dolar Kanada pada 2023.
(kil/kil)