Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut rumitnya mengejar target swasembada pangan. Zulhas menduga hal inilah yang melatarbelakangi Presiden Prabowo Subianto membentuk Kemenko Bidang Pangan.
"Tapi menurut saya menuju swasembada itu ruwet. Nggak tahu apa karena itu Pak Prabowo bikin Menko Pangan barangkali," kata Zulhas di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2024).
Zulhas mengatakan, sektor pertanian Indonesia menghadapi sejumlah tantangan serius. Misalnya, persoalan irigasi yang berpengaruh terhadap jumlah masa tanam dalam setahun hingga masalah lahan pertanian yang terus berkurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi persoalan distribusi pupuk yang menurut Zulhas terus diperbaiki pemerintah. Zulhas juga menyebut sektor pangan berkaitan di hampir seluruh Kementerian/Lembaga. Misalnya
"Inilah saya kira yang harus kita selesaikan, dan saya yakin ini bisa diatasi. Karena saya punya, sandaran yang kokoh, Presiden. Karena Presiden ini selalu ngomongin swasembada. Kalau Presiden dukung, ini apa saja itu bisa kita selesaikan. Yang tidak bisa itu kalau Presidennya separuh-separuh," bebernya.
Pada kesempatan itu Zulhas juga menyebut Prabowo terus memajukan target swasembada pangan. Dari sebelumnya tahun 2029, target swasembada pangan dimajukan menjadi 2027.
"Pak Presiden ingin kita swasembada tahun 2029. Belum kerja kita, sudah maju jadi 2028. Begitu di APEC dan G20, beliau menyampaikan kita akan swasembada tahun 2027. Belum kerja pak waktu itu," imbuh Zulhas.
(ily/kil)