Rosan Jamin Investor AS Tambah Suntikan Dana ke RI

Rosan Jamin Investor AS Tambah Suntikan Dana ke RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 03 Des 2024 13:26 WIB
Menteri Investasi Rosan Roeslani di acara detikcom Leaders Forum.
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyatakan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) akan lebih banyak menyuntikkan dana ke Indonesia. Hal ini terjadi setelah kumpulan pengusaha AS berkunjung ke Istana Negara hari ini bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Setidaknya, ada pimpinan-pimpinan perusahaan dari delapan industri yang berbeda yang hadir di Istana hari ini. Dari sektor kesehatan, makanan, pariwisata, farmasi, obat-obatan, digitalisasi, minyak dan gas, dan lain sebagainya.

Para pengusaha, kata Rosan, yakin bahwa Prabowo punya komitmen untuk mengembangkan iklim investasi yang ramah bagi pengusaha, utamanya para pengusaha asal AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menyatakan akan berinvestasi lebih di Indonesia, karena mereka mempunyai keyakinan dengan pemerintahan pak Prabowo yang menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan iklim investasi di indonesia, terus mengembangkan ease of doing business di Indonesia," beber Rosan dalam keterangan pers usai pertemuan, Selasa (3/12/2024).

Pengusaha, kata Rosan, juga terkesan dengan komitmen Prabowo yang menyatakan tidak akan menoleransi kebocoran anggaran hingga korupsi. Hal-hal negatif dan ketidakpastian hukum yang menghambat investasi akan dihilangkan.

ADVERTISEMENT

"Pada intinya yang bisa saya sampaikan bahwa mereka sangat excited karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia, dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia juga dari mineral oil and gas," sebut Rosan.

Rosan mengatakan Prabowo dan pemerintahan Indonesia hanya berharap investasi bisa makin banyak dilakukan pengusaha Amerika Serikat. Termasuk di dalamnya pertukaran teknologi untuk meningkatkan kapasitas Indonesia.

"Diharapkan juga penguatan dari segi sumber daya manusia kita, jadi harapannya pada saat mereka berinvetasi di saat bersamaan mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, pekerja kita dan juga diharapkan adanya transfer teknologi," papar Rosan.

(hal/rrd)

Hide Ads