Duit Investasi Rp 1.261 Triliun Sudah Masuk ke Kantong RI

Duit Investasi Rp 1.261 Triliun Sudah Masuk ke Kantong RI

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 03 Des 2024 16:01 WIB
Rosan
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani melaporkan realisasi investasi yang masuk ke Indonesia pada Januari-September 2024 sudah mencapai Rp 1.261,43 triliun. Jumlah ini setara 76,45% dari target investasi yang disusun pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa realisasi investasi periode Januari sampai dengan September atau Kuartal III 2024 telah mencapai Rp 1.261,43 triliun atau kurang lebih 76,45% dari target yang dicanangkan bapak Presiden yang totalnya adalah Rp 1.650 triliun," kata Rosan dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Rosan mengatakan realisasi hingga kuartal III 2024 ini tercatat sudah melebihi target rencana strategis nasional (Renstra) yang sudah dicanangkan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau dilihat dari target renstra semula kami sudah melebihi, karena target renstra adalah Rp 1.239, 3 triliun dan target ini kurang lebih 101,78% kalau dari target renstra. Jadi kami meyakini sesuai dengan rencana yang kami akan jalankan sampai dengan akhir tahun ini," terangnya.

Rosan kemudian merinci lebih jauh capaian investasi ini di Pulau Jawa mengambil porsi 49,66% atau sebesar Rp 626,43 triliun, dan di luar Pulau Jawa mengambil porsi 50,34% atau sebesar Rp 635 triliun. "Pembagiannya pun kalau kita lihat luar Jawa dan dalam Jawa ini hampir sama. Di luar jawa Rp 635 triliun atau 50,34%, di Jawa Rp 626,43 triliun atau 49,66%" papar Rosan.

ADVERTISEMENT

Sementara dari sisi penanaman modal asing (PMA), hingga triwulan III 2024 tercatat mengambil porsi 51,88% dari keseluruhan realisasi investasi atau mencapai Rp 654,4 triliun. Sedangkan di sisi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat mencapai 48,12%% atau sebesar Rp 607,03 triliun.

"Adapun pembagian dari penanaman modal asing slightly lebih tinggi, itu adalah Rp 654,4 triliun atau 51,88% dan PMDN adalah Rp 607,03 triliun," jelasnya.

Sehingga secara keseluruhan realisasi investasi RI periode Januari-September 2024 ini tumbuh 22,3% dibandingkan tahun sebelumnya, du mana Rosan menyebut pertumbuhan realisasi PMDN sedikit lebih besar dari PMA. Dari realisasi investasi itu, pihaknya juga mencatat adanya penyerapan tenaga kerja hingga 1,8 juta orang.

"Jadi kalau dilihat peningkatan dari tahun sebelumnya, sebetulnya peningkatan dari investasi dalam negeri ini meningkat lebih banyak atau kurang lebih 29,4% dan penanaman modal asing atau foreign direct investment-nya 16,3%" terang Rosan.

"Dari angka ini semua total penyerapan tenaga kerjanya sampai dengan triwulan ketiga atau sampai dengan bulan September adalah 1.875.214 orang. Jadi itu adalah total penyerapan tenaga kerja dari Januari sampai dengan September 2024," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads