Ada China dan AS, Ini 5 Negara Penyumbang Investasi Terbesar Buat RI

Ada China dan AS, Ini 5 Negara Penyumbang Investasi Terbesar Buat RI

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 03 Des 2024 19:30 WIB
BUMN percetakan uang, Perum Peruri dibanjiri pesanan cetak uang dari Bank Indonesia (BI). Pihak Peruri mengaku sangat kewalahan untuk memenuhi pesanan uang dari BI yang mencapai miliaran lembar. Seorang petugas tampak merapihkan tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia Pusat, kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (21/10/2013). (FOTO: Rachman Haryanto/detikFoto)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memaparkan hingga September 2024, nilai investasi asing yang sudah masuk 'kontong' RI mencapai Rp 654,4 triliun. Nilai ini mencakup 51,88% dari total realisasi investasi RI sebesar Rp 1.261,43 triliun.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa realisasi investasi periode Januari sampai dengan September atau Kuartal III 2024 telah mencapai Rp 1.261,43 triliun atau kurang lebih 76,45% dari target yang dicanangkan bapak Presiden yang totalnya adalah Rp 1.650 triliun," kata Rosan dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

"Adapun pembagian dari penanaman modal asing (PMA) slightly lebih tinggi, itu adalah Rp 654,4 triliun atau 51,88% dan PMDN (Penyertaan Modal Dalam Negeri) adalah Rp 607,03 triliun," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari realisasi penanaman modal asing itu, Rosan mengatakan ada lima negara dengan total investasi terbesar sepanjang Januari-September 2024 ini. Di mana posisi pertama masih diduduki oleh Singapura dengan total investasi yang sudah digelontorkannya di Indonesia mencapai US$ 14,35 miliar atau setara Rp 228,81 triliun (asumsi kurs Rp 15.945/dolar AS).

"Kalau kita lihat negara mana saja yang berinvestasi, kita lihat lima besar negara ini memang masih didominasi oleh Singapura. Singapura ini memang selama 10 tahun terakhir selalu menjadi investor terbesar atau foreign direct investment buat Indonesia. Angkanya per 9 bulan pertama adalah US$ 14,35 miliar," terang Rosan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Rosan mengatakan bahwa negara selanjutnya yang juga menanamkan investasi terbesar kedua di Indonesia sepanjang Januari-September 2024 adalah Hongkong dengan total US$ 6,06 miliar atau setara Rp 96,62 triliun.

Barulah negara ketiga yang menyumbang realisasi investasi di Indonesia adalah China. Di mana Negeri Tirai Bambu ini tercatat sudah menanamkan investasi di Indonesia hingga Kuartal III 2024 mencapai US$ 5,78 miliar atau setara Rp 92,16 triliun.

"Kemudian ini Hong Kong itu (investasi di Indonesia) kurang lebih US$ 6,06 miliar. Kemudian Tiongkok, memang kami masih memisahkan ini Tiongkok dengan Hong Kong. Tiongkok kurang lebih US$ 5,78 miliar," ujarnya.

Adapun, ada dua negara lainnya yang juga menyumbang realisasi investasi di Indonesia yakni dari Amerika Serikat (AS) dan Malaysia yang masing-masing tercatat sudah menggelontorkan dana hingga US$ 2,82 miliar atau Rp 44,96 triliun dan US$ 2,72 miliar atau setara Rp 43,37 triliun.

"Kemudian disusul oleh Amerika Serikat sebesar US$ 2,82 miliar dan Malaysia sebesar US$ 2,72 miliar," sambungnya.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads