Pengumuman! Tersedia Jatah Mudik Gratis buat 38.772 Penumpang

Pengumuman! Tersedia Jatah Mudik Gratis buat 38.772 Penumpang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 04 Des 2024 18:37 WIB
Kemenhub memberikan layanan mudik gratis untuk kendaraan bermotor menggunakan kereta api. Para calon pemudik pun mulai mendaftar di Stasiun Pasar Senen.
Ilustrasi Pendaftaran Mudik Gratis.Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kementerian Perhubungan akan menyediakan 11 rute mudik gratis untuk periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Dalam gelaran kali ini tersedia jatah 38.772 penumpang mudik gratis.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, mudik akan disediakan pada tiga moda transportasi antara lain bus, kereta, dan kapal laut.

"Kementerian Perhubungan menyediakan tiga program mudik gratis pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor," kata Dudy, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Dudy menjelaskan, di lingkup Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat akan ada 11 rute mudik gratis, dengan tujuan Jakarta ke Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, dan Kediri.

"Dengan 88 unit bus dan 2 unit truk, tersedia kapasitas untuk 3.500 penumpang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya untuk mudik gratis dengan moda transportasi kereta api, tersedia rute Jakarta-Cirebon-Lempuyangan, Jakarta-Cirebon-Prujakan-Stasiun Purwokerto, dan Jakarta-Kutoarjo kapasitas 5.300 penumpang. Lalu mudik 2.320 sepeda motor, dalam periode angkutan motor gratis selama 10 hari.

"Direktur Jenderal Perhubungan Laut menyediakan 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut pulang-pergi (PP), dengan kapasitas 29.972 penumpang," lanjut dia.

Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, akan ada 110,67 juta pergerakan masyarakat selama periode Nataru. Adapun potensi pergerakan antarprovinsi mencapai 55,86 juta orang dan potensi pergerakan dalam provinsi mencapai 54,81 juta orang.

Kemudian, persentase pemudik berdasarkan alasan melakukan perjalanan dalam liburan ke lokasi wisata ada sebanyak 45,63%, diikuti dengan liburan untuk pulang kampung 32,36%, merayakan natal dan tahun baru di kampung halaman 19,96%, serta tugas atau pekerjaan 2%.

Selanjutnya di sisi penggunaan kendaraan, Dudy memaparkan bahwa akan ada sebanyak 59,52 juta masyarakat atau sebesar 53,78% yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.

"Sedangkan prediksi dalam menggunakan angkutan umum berdasarkan data terkoreksi sebagai berikut. Bus ada 6,54 juta masyarakat, Kereta Api antar kota 3,44 juta, pesawat 4,14 juta, kapal penyebrangan 3,40 juta, dan kapal laut 2,38 juta," ujar Dudy.

(shc/hns)

Hide Ads