Kopi Lampung & Malang Tembus Pasar Mesir

Kopi Lampung & Malang Tembus Pasar Mesir

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 05 Des 2024 21:59 WIB
Petani menjemur kopi arabika di Desa Curahtatal, Arjasa, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (10/7/2020). Sejumlah petani mengeluhkan harga kopi arabika gelondong merah turun dari Rp13.000 menjadi Rp7.000 per kilogram akibat permintaan pabrik dan ekspor menurun sejak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Seno/pras.
Foto: ANTARA FOTO/SENO
Jakarta -

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food mencatat telah melakukan ekspor biji kopi jenis robusta asal Lampung dan Malang sebanyak 289,6 Ton ke Mesir sepanjang 2024. Hal ini menjadi upaya strategis dalam membangun hubungan bisnis yang berkelanjutan.

"Sepanjang tahun 2024, PT PPI telah melakukan ekspor kopi jenis Robusta menuju Mesir sebanyak 289,6 ton, yang terdiri dari kopi yang berasal dari Lampung dan juga Malang," kata Direktur Utama PT PPI, S. Hernowo dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).

Dalam dua bulan terakhir 2024, Hernowo menyampaikan, PPI melakukan ekspor biji kopi jenis robusta dari Lampung sebanyak 79,2 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, ekspor ini dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 39,6 ton kopi diberangkatkan menuju Mesir pada akhir November, Kamis, (28/11/2024) dan selanjutnya sebanyak 39,6 ton kopi diberangkatkan pada awal Desember Kamis, (5/12/2024).

Hernowo mengatakan, ekspor kopi ini bertujuan dalam meningkatkan penetrasi kopi Indonesia di pasar global, dengan meningkatkan nilai ekonomi dan memberdayakan petani lokal di wilayah Lampung.

ADVERTISEMENT

"Dalam melakukan ekspor kopi ini, PT PPI berkomitmen tidak hanya perluasan pasar tetapi juga memastikan bahwa ekspor kopi berjalan secara keberlanjutan dalam memenuhi kebutuhan kopi di Mesir," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).

Adapun kegiatan ekspor ini merupakan kerja sama dengan Haggag Import Company, Mesir melalui dukungan dan peran Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir, Lutfi Rauf, dan Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti dalam menjembatani peluang bisnis keberlanjutan ekspor antar PT PPI dan pelaku usaha di Mesir.

"Harapannya ekspor ini dapat menciptakan kerja sama strategis antar negara, membentuk rantai pasok yang berkelanjutan dan memperkuat pasar kopi Indonesia di Mesir," katanya.

(rrd/rrd)

Hide Ads