Minta Perjalanan Luar Negeri Dipangkas 50%, Prabowo: Bisa Hemat Rp 15 T

Minta Perjalanan Luar Negeri Dipangkas 50%, Prabowo: Bisa Hemat Rp 15 T

Ilyas Fadilah, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 06 Des 2024 19:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan layar YouTube Setpres).
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan layar YouTube Setpres).
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan besarnya anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang mencapai US$ 3 miliar. Oleh karena itu Prabowo meminta para pejabat mengurangi perjalanan semacam itu hingga 50%.

Jika berhasil dilakukan, kata Prabowo, negara bisa menghemat anggaran hingga Rp 15 triliun. Pada kesempatan itu ia memang menekankan soal perlunya efisiensi dan menutup kebocoran anggaran negara.

"Hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu Indonesia, perjalanan luar negeri US$ 3 miliar dolar. Saya minta dikurangi 50% saja. Kalau bisa dikurangi 50% artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun," ujar Prabowo dalam pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (6/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan penghematan tersebut maka banyak sekolah, bendungan, dan irigasi yang bisa dibangun, serta bisa juga dialihkan untuk memberi makan anak-anak Indonesia. Para menteri kemudian diminta untuk puasa terlebih dahulu selama 5 tahun.

"Tolong lah para menteri puasa dulu, puasanya 5 tahun. Kalau 5 tahun kita hemat US$ 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja, tapi bayangkan apa yang kita bisa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu ia meminta pemerintah daerah mengurangi penyelenggaraan acara-acara yang tidak penting. Menurutnya yang terpenting adalah mencari solusi atas persoalan yang ada dan bukan hanya menyelenggarakan seminar.

"Gubernur, bupati, semuanya harus bekerja. Sudah lah acara yang tidak penting kurangi. Seminar, tak perlu banyak rapat. Kenapa rapat harus di hotel di mana gitu," pinta Prabowo.

(fdl/fdl)

Hide Ads